 |
| Goro warga Kan. Kemenag Pasbar di halaman depan kantor |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Menindaklanjuti surat Bupati Pasaman Barat tentang pembersihan tata kota dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di lingkungan perkantoran Pemda Pasaman Barat, Jumat (25/4) warga Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, gotong royong bersama di pinggir jalan lintas depan kantor itu, Simpang Empat.
Goro keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dipimpin Plt. Kepala Kantor, Sufrinas, dimulai sekitar pukul 8.00 Wib. Selain membersihkan rerumputan di depan kantor, pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemangkasan pohon pelindung, dan yang lain.
Plt. Kepala Kantor, Sufrinas, sampaikan, membersihkan halaman sekaligus menata tanaman dan merapikan pohon pelindung di sekitar kantor adalah hal yang harus dilakukan. Sasarannya, agar suasana indah, asri dan nyaman bagi warga kantor maupun masyarakat yang berurusan di kantor juga akan nyaman.
Terbit dan disampaikan surat pemberitahuan untuk melaksanakan gotong royong, dalam rangka pembersihan lingkungan dan penertiban PKL di kawasan perkantoran Pemda Pasaman Barat, patut disikapi secara bersama.
Seiring komitmen bersama dan menyikapi surat pemberitahuan dari Pemda Pasaman Barat, dengan kebersamaan dan spontanitas, warga Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat hari ini (Jumat- red) melaksanakan gotong royong bersama.
Hari Selasa kemarin, ulas Sufrinas, Kementerian Agama secara nasional, ditindaklanjuti setiap Kanwil dan Kantor Kementerian Agama kabupaten atau kota, seperti di Pasaman Barat melaksanakan launching penanaman sejuta pohon matoa.
Hal ini, ulas Kasi Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam) itu, penanaman pohon matoa di sekitar halaman kantor, juga sebagai wujud nyata keluarga besar Kementerian Agama, seperti Pasaman Barat melaksanakan gerakan penghijauan.
Dilaksanakannya gotong royong bersama dan penertiban PKL di kawasan perkantoran Pemda Pasaman Barat, yang diprakarsai Pemda melalui jajaran Dinas Lingkungan Hidup, ulas Sufrinas, diharapkan akan memperindah dan merapikan tata kota dengan baik dan maksimal.
Sebagai ibukota kabupaten dan kawasan perkantoran Pemda Pasaman Barat, tambah Sufrinas, Simpang Empat harus bersih, indah, asri dan tatakotanta berada dalam keadaan baik. Sehingga Simpang Empat sebagai ibukota kabupaten, memang layak dan pantas sebagai kota bersih dan disenangi siapa saja, baik warganya maupun orang lain yang berkunjung ke Simpang Empat. (gmz)
