 |
| Menanam pohon matoa di KUA Kecamatan Sungai Beremas |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kementerian Agama RI secara nasional mencanangkan gerakan menanam 1 juta pohon matoa. Seiring hal itu, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat bersama madrasah negeri dan KUA sikapi program nasional itu.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sufrinas, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Suharjo dan Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Asriwan, sampaikan, selain menindaklanjuti program Kementerian Agama secara nasional, menanam pohon matoa juga bermanfaat untuk masa depan daerah.
"Menanam satu pohon matoa hari ini, sejuta manfaat akan dirasakan masyarakat Pasaman Barat pada beberapa tahun ke depan", kata Sufrinas, dikuatkan Suharjo dan diamini Asriwan.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat bersama KUA (Kantor Urusan Agama) dan jajaran madrasah negeri, ulasnya, berperan aktif sekaligus mengambil peran dalam gerakan menanam 1 juta pohon matoa yang diusung Kementerian Agama secara nasional di Pasaman Barat.
Saatnya, ulas Sufrinas, aparatur Kementerian Agama, seperti di Pasaman Barat, berkarya untuk bumi yang lebih hijau, indah, nyaman dan sehat. Hari Kamis ini saja, setiap aparatur KUA bersama madrasah negeri di Pasaman Barat, melaksanakan gerakan menanam pohon matoa di dilingkungan kantor atau madrasahnya.
Kepala KUA Kecamatan Sungai Beremas, Syahril, melalui akun WhatsApp dari Air Bangis, Kamis siang menjelaskan, menindaklanjuti program Kementerian Agama secara nasional dan ditindaklanjuti Kepala Kanwil dan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, pihaknya mulai hari ini (Kamis- red) menanam pohon matoa di komplek kantor.
Kegiatan serupa, tambah Syahril, juga dilakukan setiap aparatur KUA se Pasaman Barat. Begitu juga di lingkungan madrasah negeri, khususnya di Pasaman Barat. Pada beberapa waktu ke depan, setiap instansi pemerintah di lingkungan Kementerian Agama se Pasaman Barat telah tumbuh dan berkembang pohon matoa yang memiliki manfaat besar untuk daerah. (gmz)
