Pasaman Barat, bundaran4news.com,, - Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 di Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat, Simpang Empat berlangsung Khitmat. Sholat idul fitri diikuti Bupati, Yulianto, Wakil Bupati, M. Ihpan, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman.
Selain itu, sholat idul fitri di Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat itu, juga diikuti unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), para pejabat dan masyarakat sekitar.
Bertindak sebagai khatib pada kesempatan itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Yamani di Padang halaman, Sasak Ranah Pesisir, Siril Masri.
Umat Muslim di Kabupaten Pesisir Selatan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan khusyuk dan penuh rasa syukur. Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di berbagai masjid dan lapangan terbuka di daerah tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, usai shalat Idul Fitri itu menyampaikan, Alhamdulillah, hari ini (Senin, 31 Maret 2025) umat Islam seluruh penjuru dunia, seperti di Pasaman Barat, secara bersamaan melakukan hari raya Idul Fitri, dengan sholat idul fitri, khusus tingkat Pasaman Barat, shalat id, digelar di Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat, Simpang Empat.
Tanpa begitu terasa, sebulan penuh kemarin, umat Islam menjalankan serangkaian ibadah puasa Ramadhan, dan hari ini adalah hari raya dengan merayakan kemengangan, dengan melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah, katanya.
Kepada umat Islam, khususnya warga Pasaman Barat, Rali Tasman, minta agar selalu meningkatkan kualitas iman, amal dan pengabdian kepada Yang Maha Kuasa, semoga di bulan Ramadhan tahun depan Yang Maha Kuasa masih memberikan waktu dan kesempatan untuk kita bersama.
Siril Masri, melalui khotbahnya, sampaikan,
Idul fitri sebagai hari kemenangan, hari manusia kembali kepada kesucian, ibarat bayi yang baru lahir, hari saling memaafkan dan membebaskan setiap kesalahan, hari untuk saling bersilaturahim, dan hari untuk berziarah kubur. Dengan kata lain, kedatangan idul fitri disambut dengan penuh suka cita.
Selain disambut dengan suka cita, mari kita juga rayakan Idul Fitri dengan sederhana, tanpa mengurangi makna dari perayaan hari raya itu sendiri. Suka cita, harus dimaknai dengan rasa syukur bahwa kita masih diberikan umur untuk merayakan idul fitri bersama keluarga. Orang yang berada di perantauan rela mudik, menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer, rela menembus kemacetan, demi untuk bisa berlebaran di kampung halaman.
Idul Fitri, merupakan momen yang istimewa untuk saling memaafkan. Anak bersimpuh memohon maaf kepada orang tua, suami istri saling saling memaafkan, orang yang lebih muda sowan kepada yang lebih tua untuk memohon maaf sekaligus meminta nasihat.
“Semoga hari kemenangan ini membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua. Mari kita tingkatkan amal ibadah dan mempererat tali silaturahmi antar sesama,” kata Siril Masri manhajhiri
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Pessel. Ia juga berharap, semangat yang terkandung dalam bulan Ramadan dapat terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga dengan berakhirnya bulan Ramadan, kita semua semakin dekat dengan Tuhan dan semakin peduli terhadap sesama. Pilkada telah usai, mari kita jadikan Idul Fitri sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, serta mendukung pembangunan daerah," ujarnya.. (gmz)
