![]() |
Suharjo |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Alhamdulillah, dalam 100 hari kerja kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Agama RI, yang dipimpin Prof. Nazaruddin Umar, berhasil meraih peringkat 1 terbaik dari sukses melaksanakan program pembangunan, melalui bidang agama dari Kementerian dan Lembaga di Indonesia.
Sebagai warga Kementerian Agama, khususnya di Pasaman Barat, harus disyukuri, berkomitmen dan ikhlas secara bersama melaksanakan amanat yang diembankan kepada masing-masing dengan baik dan maksimal.
Penjelasan ini disampaikan Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Suharjo, melalui amanat apelnya di halaman kantor itu, Simpang Empat, Senin (17/2).
Seiring hal itu, ingat Suharjo, maka tugas warga Kementerian Agama, seperti di Pasaman Barat adalah mendukung dan menyukseskan program pemerintah yang diemban Kementerian Agama RI dengan baik dan maksimal.
Sebagus apapun gagasan, program kerja dan perencanaan yang disiapkan, kata Suharjo pada apel pagi, Senin (17/2), hanya sebatas konsep, malah jadi simbol semata, jika hal itu tidak disikapi secara bersama dengan baik dan maksimal.
Menyikapi amanat juga edaran Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar dalam berbagai warna dan kesempatan, tahun 2025 di lingkungan Kementerian Agama, seperti di Pasaman Barat dilakukan penghematan pemakaian anggaran.
Sesuai amanat Menteri Agama, jelas Suharjo, dilakukannya upaya penghematan anggaran tahun ini, bukan karena ada alasan atau hal-hal lain di tubuh Kementerian Agama., yang penerapannya dilaksanakan di setiap tubuh Kementerian Agama, seperti di Pasaman Barat.
Penghematan ini, jelas Suharjo, mengutif penjelasan Menteri Agama, merupakan bukti kepedulian dan rwujud kebersamaan warga Kementerian Agama menyikapi kondisi keuangan negara saat ini.
Menyikapi kondisi yang ada, Suharjo, pihaknya mengajak setiap pejabat pembuat komitmen, pengelola keuangan dan bendahara agar Arif dan bijak menyikapi hal ini. "Kita berharap, program kerja lembaga yang tertuang dalam DIPA (Daftar Isian dan Pelaksanaan Anggaran) 2025, berjalan dengan maksimal. (gmz)