Pasaman Barat, Humas, - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Pasaman Barat, Sabtu (8/2) dikunjungi Pranata Humas Ahli Muda Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Gusmizar.
Kehadiran putera asal Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Gunung Tuleh itu diterima Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Emrizal, bersama dua anggota Tim Humas MTsN 7 Pasaman Barat.
Gusmizar, sampaikan, peran humas di setiap lembaga, baik berupa kantor maupun lembaga pendidikan, bukan sekedar juru foto, yang hasil potretannya dishare di media sosial yang ada.
Humas, melalui karya kehumasan yang dia miliki, bisa mengolah tulisan tentang apa saja yang bisa disajikan dari kegiatan yang ada. Sehingga publik bisa mengetahui bahwa di kantor atau institusi yang bersangkutan, seperti MTsN 7 Pasaman Barat, ada kegiatan.
Kegiatan yang dipublis (disajikan lalu dishare) ke publik, melalui media bersangkutan, bukan saja acara tertentu, seperti peringatan hari besar Islam, hari besar nasional, peringatan ulang tahun lembaga dan sebagainya.
Apapun kegiatan yang ada dan dilaksanakan, seperti di MTsN 7 Pasaman Barat, bisa dipublis. Tinggal lagi, sejauh mana humas bersama timnya bisa mengemas kegiatan yang dimaksud melalui tulisan.
Yang terpenting dan diperhatikan dalam mengolah tulisan dari kegiatan dimaksud adalah, sajikanlah kata berikut kalimat dari tulisan itu dengan baik, benar, tetap mengacu pada pedoman tata bahasa, terarah dan jelas, sehingga ketika publik membacanya, mereka akan faham dan mengerti dengan tulisan dimaksud.
Persoalannya adalah, ada tulisan dari lembaga tertentu, disajikan tim humasnya. Ketika orang lain membacanya, maka yang bersangkutan bingung terhadap tulisan yang disajikan. Yang bersangkutan tentu tahu apa arah dari tulisan yang disajikan, namun pembaca bingung dari tulisan dimaksud.
Di era globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi saat ini, media massa yang dijadikan sarana publikasi kegiatan cukup banyak. Media dimaksud berupa Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube, TikTok, dan yang lain. (gmz)