-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Empat Pimpinan Muhammadiyah Pasbar, Ikuti Dialog di Padang

Sabtu, 22 Februari 2025 | Sabtu, Februari 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-22T09:48:18Z
iklan

Empat Pimpinan Muhammadiyah Pasbar Ikuti Dialog 

 


Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Empat unsur pimpinan PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Jumat dan Sabtu, 21-22 Februari 2025, mengikuti dialog ideopolitika tingkat provinsi. Kegiatan dilaksanakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat di Padang


Empat unsur pimpinan Muhammadiyah Pasaman Barat itu adalah, Ronaldi, Ketua, Abrar Lisman, Sekretaris, Ardinan bersama Mizlan, keduanya wakil ketua, jelas Abrar Lisman, melalui akun WhatsApp dari Padang, Sabtu (22/2) .


Dijelaskan Abrar Lisman, Alhamdulillah, empat unsur pimpinan dari PD Muhammadiyah Pasaman Barat sempat mengikuti dialog ideopolitika, dilakukan PW Muhammadiyah Sumatera Barat.


Selain mengikuti dialog, ulas Sekretaris Daerah Muhammadiyah itu, pada kesempatan yang sama, rombongan dari Pasaman Barat juga silaturahmi dengan unsur pimpinan Muhammadiyah dari kabupaten/kota se Sumatera Barat.


Ketua Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat strategis, epektif dan efisien bagi pimpinan Muhammadiyah se Sumatera Barat. Selain menambah wawasan, ilmu dan pengalaman berideologi politika. Pada kesempatan yang sama, juga sarana untuk memadukan konsep dan komitmen dengan kepala daerah terpilih, yang mendapat rekomendasi dari PW Muhammadiyah Sumatera Barat.


Secara internal, tambah Ronaldi, melalui dialog ideopolitika selama dua hari ini, akan menambah peningkatan kualitas kerja dan pengabdian warga Muhammadiyah terhadap persyarikatan dengan maksimal.


Sekretaris Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Apris, katakan, komitmen Pw Muhammadiyah Sumatera Barat untuk melaksanakan Dialog dan Ideopolitor tingkat kabupaten dan kota, seperti Pasaman Barat. Namun kapan jadwalnya, masih dalam pembahasan lebih lanjut di tingkat wilayah.


“Kegiatan ini merupakan pelatihan penting bagi pimpinan persyarikatan, di samping program utama seperti Baitul Arqam. Kami akan membagi kegiatan ini menjadi dua zona untuk memaksimalkan pelaksanaannya,” jelas Apris.


Materi yang akan dibahas mencakup, Satu.

Pemantapan Ideologi Muhammadiyah dalam memperkuat ideologinya di tengah perubahan zaman. Dua.Pemahaman agama menurut Muhammadiyah. Materi ini membahas tantangan pemahaman agama di masyarakat serta bagaimana Muhammadiyah menyikapinya.


Tiga.  Isu-isu politik pasca Pilkada. Para peserta akan diajak menganalisis isu-isu politik terkini, khususnya pasca-Pilkada, dan bagaimana Muhammadiyah menempatkan diri dalam dinamika tersebut. Dan Empat. Pengumpulan Dana Perjuangan Muhammadiyah


Pada materi keempat diperdalam tentang strategi pengumpulan dana untuk mendukung gerakan perjuangan Muhammadiyah, dengan merumuskan formulasi baru yang lebih efektif.

Seluruh isu tersebut akan dikaji dari perspektif ideologi Muhammadiyah, sehingga mampu memberikan solusi yang relevan dan aplikatif. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update