Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Dalam rangka melaksanakan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil'Alaamin. (P5RA), Kamis (23/1) warga Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Pasaman Barat laksanakan "Maapam" di halaman madrasah itu, Langgam Kecamatan Kinali.
Maapam, merupakan kegiatan memasak kue kering secara tradisional, melalui program penguatan karakter dalam penerapan kurikulum merdeka bagi siswa yang mengikuti kegiatan ini, khususnya siswa kelas VII di MTsN 3 Pasaman Barat, Langgam, Kecamatan Kinali.
Kepala MTsN 3 Pasaman Barat, Agus Salim, saat membuka kegiatan itu menyampaikan, Tujuan P5RA membentuk generasi muda memiliki karakter luhur dan kompetensi abad ke-21, melalui kegiatan kewirausahaan dengan memasak kue tradisional apam.
Maapam, jelas Agus Salim, merupakan salah satu kegiatan tradisional masyarakat, khususnya di Kecamatan Kinali. Memasak kue apem, bagi umat Islam, seperti Kecamatan Kinali, dilaksanakan setiap bulan Rajab atau beberapa minggu menjelang masuknya bulan puasa Ramadhan, seperti di tahun 1446 / 2025.
Kegiatan P5RA saat ini, ulas kepala madrasah tingkat Tsanawiyah negeri itu, dilaksanakan siswa kelas VII MTsN 3 Pasaman Barat. Tema kegiatan kearifan lokal ini adalah "maapam basamo", dilaksanakan di halaman madrasah.
Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU MTsN 3 Pasaman Barat, Emawatti, saat di lokasi maapam itu sampaikan, terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama pihak madrasah dengan orang tua, koordinator dan fasilitator program P5RA MTsN 3 Pasaman Barat.
Melalui kegiatan ini, kata Kaur Tata Usaha itu, akan memotivasi para siswa untuk mengenal sekaligus ikut peduli dan melestarikan kegiatan tradisional, khususnya budaya maapam di Pasaman Barat, dan Kecamatan Kinali lebih khusus. (gmz)
Maapam, merupakan kegiatan memasak kue kering secara tradisional, melalui program penguatan karakter dalam penerapan kurikulum merdeka bagi siswa yang mengikuti kegiatan ini, khususnya siswa kelas VII di MTsN 3 Pasaman Barat, Langgam, Kecamatan Kinali.
Kepala MTsN 3 Pasaman Barat, Agus Salim, saat membuka kegiatan itu menyampaikan, Tujuan P5RA membentuk generasi muda memiliki karakter luhur dan kompetensi abad ke-21, melalui kegiatan kewirausahaan dengan memasak kue tradisional apam.
Maapam, jelas Agus Salim, merupakan salah satu kegiatan tradisional masyarakat, khususnya di Kecamatan Kinali. Memasak kue apem, bagi umat Islam, seperti Kecamatan Kinali, dilaksanakan setiap bulan Rajab atau beberapa minggu menjelang masuknya bulan puasa Ramadhan, seperti di tahun 1446 / 2025.
Kegiatan P5RA saat ini, ulas kepala madrasah tingkat Tsanawiyah negeri itu, dilaksanakan siswa kelas VII MTsN 3 Pasaman Barat. Tema kegiatan kearifan lokal ini adalah "maapam basamo", dilaksanakan di halaman madrasah.
Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU MTsN 3 Pasaman Barat, Emawatti, saat di lokasi maapam itu sampaikan, terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama pihak madrasah dengan orang tua, koordinator dan fasilitator program P5RA MTsN 3 Pasaman Barat.
Melalui kegiatan ini, kata Kaur Tata Usaha itu, akan memotivasi para siswa untuk mengenal sekaligus ikut peduli dan melestarikan kegiatan tradisional, khususnya budaya maapam di Pasaman Barat, dan Kecamatan Kinali lebih khusus. (gmz)
