Gusmizar |
Oleh : Gusmizar
Pranata Humas Ahli Muda pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, dan Praktisi Jurnalistik di Pasaman Barat
DI tengah pesannya persaingan global di Indonesia, termasuk Sumatera Barat, lebih khusus di Pasaman Barat. Ternyata daun nilam yang diolah menjadi minyak cukup menjanjikan bagi petani nilam di Pasaman Barat.
Sebagai komoditi ekspor, selain perkebunan kelapa sawit, jagung dan padi. Nilam juga menjadi tanaman paforit di kalangan petani Pasaman Barat. Kendati demikian, tidak semua kecamatan di daerah yang berada di kawasan pesisir pantai berat Sumatera, cocok ditanami nilam.
Secara geografis, kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pasaman berdasarkan Undang Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2023. Maka Kabupaten Pasaman Barat, lepas dari Kabupaten Pasaman.
Pasaman Barat yang berada di kawasan pesisir pantai berat Sumatera, memiliki 11 kecamatan, di sebelah timur dan Utara daerah ini berada di kawasan perbukitan dan hutan lindung. Sebelah barat, Pasaman Barat berbatasan dengan samudera Hindia, sebelah timur dengan Kabupaten Pasaman, sebelah utara berbatas dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di Sumatera Utara, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam.
Ketua Masyarakat Petani Nilam (Mapeni) Pasaman Barat, Indones Rajo Mangkuto, akui, semenjak beberapa waktu terakhir, harga jual minyak nilam dari petani, seperti Pasaman Barat cukup menjanjikan, bisa membuat petani nilam menjadi kayall mendadak.
Saat ini, ulas Ketua Mapeni Pasaman Barat itu, harga jual minyak nilam masyarakat pada per satuan kilogram (kg) mengiringi harga jual atau beli emas di pasaran. Tujuan ekspor minyak nilam hingga saat ini bukan saja di Negara Cina, tapi Hindia dan negara-negara di Eropah lain.
Dirangkum dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, ulas Indones Rajo Mangkuto, ekspor minyak nilam Indonesia di tahun 2023 mencapai nilai sekitar 200 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Lalu bagaimana kondisi (harga jual) saat ini, tentu lebih meningkat dan lebih baik. Dari data BPS, ulas Ketua Mapeni lagi, pasar utama minyak nilam Indonesia, sudah meraup pasar dunia, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara Asia .
Minyak nilam dari Indonesia, termasuk Pasaman Barat dikenal dengan kualitas terbaik dunia. Berkat kandungan patchouli alcohol yang tinggi, yang menjadi standar utama dalam industri parfum internasional.
"Pasar global sangat mengapresiasi minyak nilam kita. Kualitas dan aroma khas yang dihasilkan oleh nilam Indonesia tidak bisa ditandingi oleh negara lain", kata Rajo Mangkuto seperti diuraikan pihak BPS, melalui ekspor harga jual minyak nilam masyarakat Indonesia di pasar global.
Edi Santoso, seorang eksportir minyak nilam i di Jakarta, seperti dikutip Rajo Mangkuto, bahwa permintaan minyak nilam dari luar negeri terus meningkat, terutama untuk kebutuhan industri parfum dan kosmetik.
Tidak hanya eksportir besar, petani kecil pun merasakan dampak positif dari meningkatnya permintaan minyak nilam. Di Aceh, misalnya, banyak petani yang berhasil meningkatkan taraf hidup mereka dengan menjual hasil panen nilam ke pasar ekspor. "Kami sekarang bisa merasakan hasil yang lebih dari sekadar cukup. Nilam ini benar-benar membawa dolar masuk ke desa kami," ujar Budi, seorang petani nilam di Bireuen, Aceh.
Pemerintah juga berperan aktif dalam mendukung ekspor minyak nilam dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani, serta memfasilitasi akses pasar ke luar negeri. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyatakan, "Minyak nilam adalah salah satu komoditas strategis kita. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ekspor minyak atsiri, termasuk minyak nilam, guna menambah devisa negara."
Dengan prospek pasar yang terus berkembang, daun nilam diprediksi akan terus menjadi primadona ekspor Indonesia, memberikan peluang besar bagi para petani dan pelaku usaha di sektor ini untuk meraup dolar dari pasar global. (*)