Pasaman Barat, smartsumbar.com - Jajaran Ditjen (Direktorat Jenderal) Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rabu, 15 Januari 2025 laksanakan bedah Daftar Isian dan Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2025 di ruang rapat kantor, Simpang Empat.
Bedah DIPA jajaran Ditjen Pendis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, meliputi Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), dan Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) dipimpin Kasi Penmad, Hilaluddin.
Selain Kasi Penmad, Hilaluddin, bedah DIPA jajaran Ditjen Pendis tahun ini, diikuti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ditjen Pendis, Permohonan Simamora, pengelola keuangan Ditjen Pendis, pengelola program, staf di jajaran Seksi Penmad dan Seksi Pakis.
Kasi Penmad, Hilaluddin pada kesempatan itu menyampaikan, seiring telah diterimanya naskah DIPA, khususnya di jajaran Ditjen Pendis, tentu perlu dilakukan analisa, pengkajian dan pemahaman bersama terhadap pengalokasian anggaran yang tersedia di DIPA Ditjen Pendis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Pada pelaksanaan DIPA di jajaran Ditjen Pendis, meliputi Seksi Penmad dan Seksi Pakis, terang Hilaluddin, adalah adanya penyamaan visi dan persepsi antara pejabat, pihak terkait bersama staf di jajaran Ditjen Pendis terhadap digit anggaran yang tersedia di DIPA, yang selanjutnya dilaksanakan sesuai pengalokasian anggaran yang tersedia.
Menyikapi kondisi ini, kata Hilaluddin, maka ada beberapa hal yang dilaksanakan, sehingga DIPA yang tersedia bisa direalisasikan dengan maksimal. Beberapa kegiatan dimaksud adalah, Pertama, meningkatkan kualitas perencanaan. Salah satunya dengan cara melakukan reviu DIPA awal untuk melihat kesesuaian alokasi, reviu dapat dilakukan secara periodik,” ujarnya.
Kedua. Masing-masing seksi, yaitu Seksi Penmad dan Seksi Pakis untuk meningkatkan kedisiplinan dalam hal melaksanakan rencana kegiatan. Ketiga. Melakukan akselerasi pelaksanaan program/kegiatan/proyek yang dilaksanakan, sesuai digit anggaran yang tersedia.
“Saya berharap, DIPA yang dan dibedah hari ini, segera buat rencana penarikan anggaran selama satu tahun, buat SOP agar pelaksanaan tersebut sesuai dengan aturan. Juga buat rincian tugas bagi masing-masing pegawai agar target capaian kinerja terpenuhi,” ulas Hilaluddin. (gmz)