Rali Tasman |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Dua Penghulu asal Pasaman Barat, berhasil meraih juara 1 Musyabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) kategori berbeda, dalam rangka memeriahkan peringatan HAB ke-79 tingkat Sumatera Barat di BDK (Balai Diklat Keagamaan) Padang, beberapa hari lalu.
Kedua Penghulu peraih juara tertinggi se Sumatera Barat adalah, Satu. Abdul Alim Asyidiqqi, peraih juara 1 MQK pada kategori Penghulu Madya, Dia. Supian Qomari, juara 1 pada kategori Penghulu Muda, jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Suharjo, dan Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Asriwan di ruang kerjanya, Simpang Empat, Kamis (9/2).
Dijelaskan Rali Tasman, Abdul Alim Asyidiqqi, sehari-harinya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) pada Kecamatan Sungai Aur. Sementara Supiyan Qomari, sebagai Penghulu Muda di wilayah kerja KUA Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat.
MQK, ulas Rali Tasman, atau dikenal juga dengan sebutan lomba membaca kitab standar (kita kuning), adalah cara belajar memahami, menghayal sekaligus memaknai suatu hukum nahwu, sharaf tajwid dan sebagainya. Semua dasar hukum dimaksud terdapat dalam kitab standar atau kitab kuning.
Untuk memotivasi dan mendorong generasi penerus, termasuk bagi Penghulu l, agar selalu menjadikan kitab standar sebagai bahan bacaan ilmiah, membaca kitab standar atau sebutan lain disebut MQK, selalu dilombakan.
Untuk tingkat nasional, ulas Rali Tasman, salah satu cabang yang ikut dilombakan untuk cabang MQK digelar di arena Musyabaqoh Tilawatil Qur'an (MQK), mulai tingkat kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi hingga di tingkat nasional.
Pada momen peringatan Hari Amal Bhakti (HAB)! Kementerian agama ke-79 tingkat Sumatera Barat tahun ini, jelas Rali Tasman, panitia penyelenggara peringatan HAB tingkat provinsi, menjadikan MQK, salah satu cabang yang diperlombakan di kalangan Penghulu. (gmz)