Rali Tasman |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, sampaikan, masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) untuk musim haji 2025, diperkirakan mulai akhir Januari 2025 depan. Besaran biaya pelunasan dimaksud masih menunggu penetapan dari pemerintah pusat.
Besaran pelunasan biaya perjalanan haji dimaksud ditetapkan melalui hasil rapat khusus Komisi VIII DPR RI bersama pihak pemerintah, melalui Kementerian Agama dan pihak terkait, jelas Rali Tasman, didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ronaldi di ruang kerjanya Simpang Empat, Rabu (4/12)
Teknis pelunasan biaya haji dari setiap calon jemaah haji (Calhaj) dilaksanakan secara pribadi atau keluarga jemaah, dengan membawa buku rekening tabungan haji, melalui lembaga perbankan yang bersangkutan, seperti Bank Nagari, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan sebagainya, tempat yang bersangkutan menyerahkan setoran biaya haji awal.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelas Rali Tasman, dikuatkan Kasi PHU, pelunasan biaya perjalanan haji dilakukan secara bertahap, hingga batas pelunasan biaya haji untuk musim haji 2025 se Indonesia berakhir.
Sisihkan Uang untuk Pelunasan
Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan dari pelunasan biaya perjalanan ibadah haji. Rali Tasman, minta para calon jemaah haji agar berandai-andai dalam hal ini. Jika niatnya untuk biaya pelunasan haji, maka sisihkanlah sejumlah uang dimaksud untuk itu, dan jangan dicampurkan dengan keperluan lain.
Jika uang yang semula dipersiapkan untuk melunasi biaya haji, ingat Rali Tasman, dikuatkan Ronaldi, maka jangan dipergunakan untuk keperluan lain. Jika hal itu terjadi, dikhawatirkan sejumlah uang untuk pelunasan biaya haji akan berkurang, malah bisa habis, dan terpaksa waktu pemberangkatan melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci ditunda pada tahun berikutnya.
"Kita berharap, beberapa waktu ke depan, pemerintah pusat akan menetapkan sekaligus mengumumkan berapa besaran uang yang dipakai untuk pelunasan biaya perjalanan ibadah haji ke tanah suci yang dimaksud", kata Rali Tasman menambahkan. (gmz)