 |
| Penandatanganan Fakta Integritas dan Terima DIPA 2025 |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Rali Tasman, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Suharjo, Kamis (19/12) mengikuti penandatanganan Fakta Integritas sekaligus penerimaan DIPA 2025
Penandatanganan fakta integritas sekaligus penerimaan DIPA ini dilaksanakan KPPN (Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara) Lubuk Sikaping. Selain kepala kantor, kegiatan itu juga diikuti kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se jajaran Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, yang masing-masingnya merupakan Satuan Kerja (Satker).
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, sampaikan, tidak berapa hari lagi tahun anggaran 2024 berakhir. Tahun anggaran baru, 2025 juga akan dimasuki. Seiring hal itu, kepala kantor, didampingi Kasubbag Tata Usaha bersama kepala madrasah negeri, selaku Satker se Pasaman Barat, ikuti kegiatan ini.
Selain Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat yang membawahi empat Satker, yaitu Sekretariat Jenderal (Stjen) meliputi Subbag Tata Usaha, Satker Pendidikan Islam (Pendis), meliputi Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) dan Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam),
Satker Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, meliputi Seksi Bimas Islam, dan Penyelenggara Zakat Wakaf, dan Satker PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah).. Satker madrasah, meliputi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan MTsN 7 Pasaman Barat. Satker Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, 2, 3, 4, 5, dan MAN 6 Pasaman Barat.
Dijelaskannya, setelah penandatanganan fakta integritas dan DIPA 2025 diterima secara bersama dengan kepala atau pimpinan Satker se wilayah kerja KPPN Lubuk Sikaping hari ini (Kamis- red) beberapa hari ke depan, pihaknya bersama Kasubbag dan para Kasi, menyusun jadwal melaksanakan FGD (Forum Group Discusi) dengan mengikutsertakan setiap PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), pengelola keuangan, dan pejabat yang lain.
Pada kesempatan yang sama, Rali Tasman, juga minta para pejabat yang menerima DIPA, agar setelah sampai di Satker atau madrasah yang bersangkutan, segara membahas alokasi anggaran yang tersedia. Kegiatan dimaksud, bisa berupa FGD atau dalam bentuk lain..
Usai acara, Kepala Kantor, Rali Tasman, mengatakan, kegiatan ini sebagai pengingat bagi pejabat pimpinan tinggi untuk mengelola dan melaksanakan anggaran dengan prinsip kehati-hatian, bebas dari praktik KKN.
"Mudah-mudahan ini sebagai pengingat bahwa semuanya berkomitmen mulai dari atas sampai ke bawah untuk mengawal anggaran negara sesuai regulasi peraturan perundang-undangan," kata Rali Tasman, mengakhiri. (gmz)
.png)
