![]() |
Praktik ibadah Tawaf bersama Ustad Busmel |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Calhaj (Calon Jemaah Haji) dari tiga kecamatan di Pasaman Barat, bersama ustadz Busmel, dibimbing praktik ibadah tawaf. Tawaf, merupakan salah satu kegiatan wajib saat melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Ustadz Busmel, juga Ketua FKPP (Forum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren) Pasaman Barat, jelaskan, tawaf merupakan salah satu rukun haji dan umrah ditunaikan setiap orang, ketika menjadi jemaah haji atau ibadah umroh, sesuai waktu yang ditentukan.
Tawaf ifadah, ulas Busmel, adalah kegiatan ibadah dengan berputar mengelilingi Ka'bah dan dilakukan sebanyak tujuh kali. Kegiatan ini juga termasuk dalam ketentuan rukun haji dan wajib dilakukan. Apabila ditinggalkan, ibadah haji yang dia laksanakan tidak sah.
Manasik haji mandiri tiga kecamatan di lapangan manasik haji Kecamatan Pasaman, Simpang Empat, berasal dari Kecamatan Luhak Nan Duo, Gunung Tuleh dan Kecamatan Pasaman, sebagai tuan rumah pelaksanaan manasik haji mandiri dari tiga kecamatan.
Kepala KUA Kecamatan Pasaman, Ilfan Jasri, pada kesempatan itu menyampaikan, dengan dilaksanakan tahapan manasik manasik haji ini, berarti proses kegiatan ibadah haji tahun 2025 terus berjalan. Yang jelas, peserta manasik haji saat ini adalah Calhaj yang akan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci tahun 2025 nantinya.
"Alhamdulillah, tahapan persiapan bagi Calhaj , khususnya di Pasaman Barat untuk tahun 2025 terus berlangsung. Hari ini (Sabtu- red) manasik haji mandiri berasal dari tiga kecamatan, yaitu jemaah Kecamatan Luhak Nan Duo, Gunung Tuleh, dan Kecamatan Pasaman, yang dipandu Buya Busmel, berjalan lancar dan sukses.
Selain silaturahmi dan mempererat hubungan persaudaraan antara sesama jemaah calon haji, kata Ilfan Jasri lagi, manasik haji merupakan sarana untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan, informasi dan pengalaman berhaji dari pemateri kepada setiap jemaah.
Untuk itu, tambah Ilfan Jasri lagi, ikutilah manasik dengan baik, serius dan maksimal. Jika ada di antara jemaah kurang puas terhadap materi yang disampaikan para pemateri, maka tanyakan pada waktu dan kesempatan yang ada, agar setiap jemaah puas mendapat ilmunya. (gmz)