 |
| Peserta sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di aula Kankemenag Pasbar |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan Cabang Pasaman Barat dan Kantor Kementerian Agama setempat selama dua hari, melakukan sosialisasi terhadap peran dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat.
Kepala Cabang PBJS Ketenagakerjaan Pasaman Barat, Ana Rizqi Toyyibah, saat di Aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan adalah salah satu lembaga yang dibentuk pemerintah di negeri ini, memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan secara penuh kepada warga, khususnya berkaitan dengan ketenagakerjaan, seperti di Pasaman Barat.
Layanan, bimbingan dan perlindungan diberikan pemerintah, melalui bidang ketenagakerjaan, ulasnya, adalah mereka yang berkaitan dengan sektor Ketenagakerjaan, apakah karyawan pada perusahaan swasta atau warga yang bertugas di lembaga pendidikan swasta, seperti pondok pesantren dan yang sederajat lain.
Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat hari ini (Selasa- red) diikuti kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren dan pengasuh Raudatul Adhfal (RA) se Pasaman Barat bagian selatan.
Senin kemarin, ulasnya, kegiatan yang sama dilaksanakan di aula Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan di MI Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, kepala madrasah, pimpinan Ponpes dan pengasuh RA di wilayah utara Pasaman Barat, mulai Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aur, Lembah Melintang, Parit Koto Balingka, Sungai Beremas, dan Kecamatan Ranah Batahan.
Atas nama pribadi dan keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman Barat berikan apresiasi pihak-pihak yang telah berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan, khususnya di setiap lembaga pendidikan yang berada di daerah ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Penmad (Pendidikan Madrasah), Hilaluddin, sampaikan, pihaknya menghargai usaha jajaran BPJS Ketenagakerjaan yang peduli bersama kepala madrasah, pimpinan Ponpes dan pengasuh RA se Pasaman Barat.
Namun, katanya, agar masyarakat tahu, faham dan mengikuti atau tergabung dalam layanan BPJS ketenagakerjaan, tentu pentingnya memperluas sosialisasi agar semua pekerja memahami tentang hak mereka.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini melindungi pekerja dari berbagai risiko, mulai dari kecelakaan kerja hingga kematian. Dengan iuran hanya Rp16.800, pekerja dan keluarganya dapat terlindungi," ucapnya. (gmz)
.jpeg)
