-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Penyaluran Dana Zakat, Dilaksanakan Secara Proporsional

Selasa, 05 November 2024 | Selasa, November 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-05T08:03:05Z
iklan

Ketua Baznas Pasaman Barat, Devi Irawan 

 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Penyaluran dana yang dikelola Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) di Pasaman Barat, tidak bisa hanya asal jadi dan penyaluran dananya diberikan secara asal, sesuai forms berikut pengelompokan yang ditentukan.


Demikian disampaikan Ketua Baznas Pasaman Barat, Devi Irawan, didampingi Pengelola Keuangan, Heri, saat dihubungi di ruang kerjanya, Kantor Baznas setempat, Simpang Empat, Selasa (5/11) siang.


Pada setiap tahunnya, ulas Devi, lebih 2.000 eks bentuk proposal (surat permohonan bantuan) dari warga se Pasaman Barat diterima pihak Baznas. Selain dana yang disalurkan melalui proposal, pihaknya juga menyalurkan bantuan beasiswa kepada siswa tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan siswa tingkat SMP/ Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Pasaman Barat.


Penyaluran beasiswa untuk siswa SD/ MI, dan tingkat SMP/MTs itu, ulas Devi, merupakan program rutin dan pada pelaksanaannya bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan Pasaman Barat bersama Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.


Sebagai badan resmi yang ditunjuk pihak pemerintah, Baznas berpegang teguh pada pengelolaan zakat yang transparan, proporsional dan akuntabel, dengan berprinsip pada 3A yaitu Aman syar'i, Aman regulasi, dan Aman NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).


Melalui prinsip itu, Bazna Pasaman Barat selalu memastikan dana yang disalurkan masyarakat sesuai dengan peruntukkannya, menjamin dana tidak disalahgunakan, atau membawa gerakan-gerakan ektremisme atau terorisme. Prinsip ini juga diterapkan di seluruh kegiatannya di Pasaman Barat.


Persoalan yang dihadapi hingga saat ini, terang Devi Irawan, adalah tidak seimbangnya antara dana zakat yang tersedia dengan jumlah proposal yang diterima. Sehingga ketika pihaknya akan menyalurkan bantuan, seperti bantuan beasiswa dan dalam bentuk lain, selalu memakai prinsip minimal dan maksimal.


Artinya, terang Divi lagi, jika bantuan beasiswa banyak, sementara dana yang tersedia juga terbatas. Maka prinsip yang dipakai adalah standar minimal, agar setiap proposal yang masuk, mendapat bantuan yang sama, sesuai besar dan kecil bantuan yang diberikan.


Selain itu, ulasnya, dalam memaksimalkan potensi Zis Baznas, pihaknya terus berupaya menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki potensi, dalam hal.prnyaluran dana zakat, termasuk melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), seperti dari perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Pasaman Barat.


Agar tertibnya penerimaan proposal dari masyarakat dari 11 kecamatan se Pasaman Barat ke Baznas, ulas Devi Irawan, pihaknya membuat jadwal untuk penerimaan proposal. Proposal bantuan dana beasiswa bagi siswa SD dan SMP sederajat, termasuk mahasiswa, berkisar antara Januari sampai Maret. Untuk bantuan bedah rumah antara April sampai Juli dan sebagainya. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update