Tim Polres Pasaman Barat, Tinjau Kios Pupuk |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Tim Polres Pasaman Barat, Jumat (8/11) siang kemarin cek ketersediaan sekaligus pengawasan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. Kegiatan ini dipimpin Kabag Operasi Polres Pasaman Barat, Kompol Muhzendra dan Kepala Dinas Koperindag, Fahren.
Dilaksanakannya kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari Program Asta Cita Aspek Ketahanan Pangan dan memastikan ketersediaan sekaligus stabilitas harga pupuk bersubsidi di tengah masyarakat, khususnya Pasaman Barat.
Kabag Operasi Polres, Mahzendra, mengatakan
Pasaman Barat memiliki 8 distributor dan 113 kios pupuk resmi, yang tersebar di setiap kecamatan. Berdasarkan pengamatan, diketahui bahwa stok pupuk di tingkat distributor masih cukup dan pupuk yang bersubsidi mencukupi kebutuhan petani hingga akhir tahun 2024.
“Stok pupuk bersubsidi di Pasaman Barat, untuk pupuk NPK 181.tersedia 420 ton, Urea sebanyak 825.208 ton. Realisasi penyaluran pupuk NPK dari Juli sampai bulan September 2024 di Pasaman Barat 4.778.826 ton dan Urea 2.930.209 ton, dengan harga Rp.2.250 /kg untuk Urea dan Rp.2.300/kg NPK Ponska", jelasnya.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, secara terpisah jelaskan, pihaknya bersama pihak terkait secara rutin melakukan pengawasan dan cek ketersediaan stok pupuk bersubsidi, mulai tingkat distributor sampai ke petani se Pasaman Barat.
"Saat ini bapak Presiden, Prabowo Subianto, buat Program Asta Cita dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Untuk itu, ketersediaan pupuk merupakan hal penting dan harus bisa terpenuhi. Sehingga program swasembada pangan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan," ujar Kapolres.
Agung Tribawanto, ajak masyarakat untuk saling bekerjasama mengawasi pendistribusian pupuk di lingkungannya. Jika ada penyelewengan, segera laporkan, dan pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait di Pasaman Barat (gmz)