-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Pembimas Kanwil, Kunjungi Pasaman Barat

Minggu, 24 November 2024 | Minggu, November 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-24T00:25:25Z
iklan

Dua Pembimas dari Kanwil saat di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Dua Pembimas di Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Jumat (22/11) kunjungi Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Kedua Pembimas dan rombongan diterima Pranata Humas Ahli Muda, Gusmizar.


Pertemuan dua Pembimas di Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, yaitu Pembimas Katolik, Hendrikus Joni, dan Pembimas Hindu, Nengah Kokog bersama rombongan diadakan di ruang kerja kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat.


Pembimas Katolik, Hendrikus Jonie, sampaikan, sebagai warga Kementerian Agama, silaturahmi antar sesama perlu dilestarikan, seperti jajaran Pembimas Katolik dan Hindu di setiap Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota, seperti di Pasaman Barat.


"Secara kelembagaan antara Pembimas Katolik, Hindu dan yang lain di Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat dengan warga Kementerian Agama Kabupaten dan Kota, seperti di Pasaman Barat adalah bersaudara.  Namun dalam hal ibadah berbeda", ulas Pembimas Katolik itu.


Sebagai umat Katolik, ulas Hendrikus Joni, melaksanakan ibadah kepada Tuhan, sesuai tuntunan agamanya, begitu juga dengan penganut agama Hindu, Bundha, Kristen, dan penganut agama Islam.


Sebagai warga negara, antara satu sama lainnya bersama, sehingga moderasi beragama, termasuk di Pasaman Barat berjalan maksimal.Di Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, selain ada Bidang Urusan Agama Islam (Urais), dan Pembimas Katolik dengan Hindu, juga ada Pembimas Kristen, dan Budha.


Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Pranata Humas Ahli Muda, Gusmizar, sampaikan, pihaknya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dua Pembimas di Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat bersama rombongan di Pasaman Barat.


Pasaman Barat, sebagai kabupaten yang berada di kawasan pesisir pantai berat Sumatera, dihuni warga dari tiga etnis, agama dan bahasa berbeda. Selain beretnis Minang, Pasaman Barat juga dihuni warga etnis Jawa, melalui program transmigrasi, dan etnis Mandailing (termasuk Batak dan Tapanuli), jelas Pranata Humas itu mengakhiri. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update