-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Plt Bupati Pasaman Barat, Terima Tim Bulog Provinsi dan Cabang Bukittinggi

Selasa, 15 Oktober 2024 | Selasa, Oktober 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-15T07:12:45Z
iklan

Risnawanto, Terima Tim Bulog Provinsi dan Cabang Bukittinggi 

 


Pasaman Barat, smartsumbar.com, -  Plt. Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, terima kunjungan Tim Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat bersama Pimpinan Cabang Bukittinggi di rumah dinas wakil bupati Simpang Empat, Senin (14/10).


Pertemuan kedua pihak membahas upaya penambahan kuota beras, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) serta sinergitas dalam pengendalian inflasi beras di Kabupaten Pasaman Barat.


Kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi yang baru, Romi, dengan Pimpinan Cabang sebelumnya, Ayu. Dalam pertemuan tersebut, Risnawanto didampingi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Pasaman Barat, Endang Rirpinta, serta tim Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pasaman Barat.


Dalam sambutannya, Risnawanto menegaskan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Menurutnya, Pasaman Barat saat ini menghadapi tantangan berkurangnya lahan sawah akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan dan pertanian jagung. Kondisi ini turut memengaruhi ketersediaan pangan dan berkontribusi terhadap peningkatan angka stunting.


"Pemkab Pasbar secara rutin menggelar rapat inflasi dengan OPD terkait, melakukan pemantauan pasar, dan fokus pada upaya penambahan pasokan pangan, khususnya beras, untuk mengatasi lonjakan harga," ujar Risnawanto. Ia juga berharap Bulog dapat segera menambah kuota beras SPHP bagi Pasaman Barat guna menekan inflasi di wilayah tersebut.


Pimpinan Bulog Cabang Bukittinggi yang baru, Romi, menjelaskan bahwa Pasaman Barat dan Bukittinggi tercatat memiliki tingkat inflasi yang cukup tinggi, terutama pada komoditas pangan seperti cabai dan beras. Bulog, bersama TPID Pasbar, terus melakukan koordinasi untuk mengatasi permasalahan ini. "Kami optimis dengan sinergi ini, pengembangan dan pengendalian inflasi dapat lebih terarah," tambahnya.


Sementara itu, Ayu, Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi sebelumnya, menyoroti inovasi yang telah dilakukan Bulog, seperti pengenalan Beras Biofortifikasi. Beras ini dirancang untuk menambah nilai gizi pada konsumsi harian, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak, serta diharapkan menjadi solusi dalam pengendalian inflasi sekaligus peningkatan kesehatan masyarakat.


"Beras Biofortifikasi dapat menjadi alternatif untuk pola makan sehat di Pasbar dan sekitarnya. Ini bukan hanya membantu pengendalian inflasi, tetapi juga merupakan inovasi yang dapat dibawa hingga ke tingkat nasional," jelas Ayu.


Asisten Bidang Perekonomian, Endang Rirpinta, menambahkan bahwa salah satu inovasi yang sudah dilakukan Pemkab Pasbar dalam pengendalian inflasi adalah pengoperasian Kios Partisipasi di Pasar Simpang Empat. Kios ini menjadi satu-satunya di Sumatera Barat yang terdaftar di Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan memiliki peran penting dalam menyalurkan beras SPHP, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), serta mendukung program Gelar Pangan Murah (GPM) di Pasbar.


"Kami sudah menjalin kerja sama yang baik dengan Bulog, termasuk dalam pemantauan dan evaluasi Rumah Pangan Kita (RPK) serta memperkuat koordinasi dengan pemilik Kios Partisipasi," ujar Endang. Ia juga mengapresiasi kunjungan Pimpinan Cabang Bulog yang baru dan lama, serta komitmen Bulog dalam mendukung stabilitas pangan di Pasbar.


Dengan kerja sama yang solid antara Pemkab Pasbar dan Bulog, diharapkan program pengendalian inflasi dapat terus berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update