Suharjo |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Suharjo, menyampaikan, saling harga-menghargai antar sesama, apalagi antara staf dengan atasan, harus dipelihara dan lestarikan setiap saat.
Saling menghargai antar sesama, bukan karena seseorang ingin agar selalu dihargai. Kebiasaan yang patut dilestarikan itu, karena ada saling menunjukkan rasa empati dan kebersamaan antar sesama.
"Kalau bukan kita yang peduli dan saling menghargai antar sesama, siapa lagi. Tidak mungkin ada kelompok tertentu atau orang lain menghargai kita, sementara antara sesama tidak saling menjalankan kebiasaan itu", kata Suharjo pada apel pagi Kamis (12/9) di halaman kantor itu, Simpang Empat.
Ke depan, ingatnya, saling menghargai antar sesama, agaknya perlu dilestarikan. Dan disitu pulalah muncul rasa kebersamaan dan kekompakan sesama aparatur, khususnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Selain Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, tambah Suharjo, institusi yang berkode di lingkungan instansi vertikal tingkat kabupaten adalah Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan, dan madrasah negeri sekaligus menjadi Satker (Satuan Kerja).
Selain MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri), yang berinduk ke Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), terdapat 13 madrasah negeri yang antara satu sama lainnya merupakan Satker.
Tujuh madrasah negeri di antaranya tingkat MTsN, yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan MTsN 7. Enam lainnya Madrasah Aliyah Negeri (MAN), yaitu MAN 1, 2, 3, 4, 5, dan MAN 6 Pasaman Barat. (gmz)