-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pengurus FKUB Kabupaten Solok, studi tiru ke Pasaman Barat

Rabu, 25 September 2024 | Rabu, September 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-25T09:18:23Z
iklan

Pertemuan pengurus FKUB Kabupaten Solok dan FKUB Pasaman Barat di kantor bupati, Simpang Empat 

 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Solok, Rabu (25/9) berkunjung  sekaligus bersilaturahmi dan studi tiru dengan pengurus FKUB Pasaman Barat.


Kunjungan pengurus FKUB Kabupaten Solok yang dipimpin, Fuadi Nawawi, selaku wakil ketua FKUB Kabupaten Solok. Sesampai di Pasaman Barat, pengurus FKUB Kabupaten Solok bersilaturahmi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat dan jajaran di ruang kerja kepala kantor, Simpang Empat.


Setelah melaksanakan temuramah dengan kepala Kantor bersama jajaran di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, rombongan selanjutnya melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan studi tiru dengan pengurus FKUB Kabupaten Pasaman Barat di ruang balkon bupati, Simpang Empat.


Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, bersama pengurus FKUB setempat, kehadiran pengurus FKUB Kabupaten Solok disambut Pjs. Bupati Pasaman Barat, diwakili Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol, Yosmar Diafa.


Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, menyampaikan, Kabupaten Pasaman Barat berada di kawasan pesisir pantai berat Sumatera, berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.


Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam. Di bagian berat, Pasaman Barat berbatasan dengan kawasan samudera Hindia. Dari segi penduduk, Pasaman Barat dihuni tiga etnis, yaitu Kabupaten Pasaman Barat dihuni etnis Jawa, Mandailing (termasuk dari Tapanuli), dan warga berasal dari Minangkabau.


Bupati, diwakili Kaban Kesbangpol, Yosmar, menjelaskan, hingga saat ini harmonisasi warga yang multi etnis, beragam agama dan suku di Pasaman Barat, selalu rukun. Persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu, hanya karena kesalahpahaman semata.


Namun, tambah Yosmar, dinamika kehidupan antar umat beragama di Pasaman Barat tetap utuh dan kokoh  Di Mahakarya yang berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, dijuluki sebagai kampung kerukunan, dan masyarakat yang berada di kecamatan itu berasal dari etnis Jawa, Mandailing (termasuk Batak dan Tapanuli), dan etnis Minang.


Wakil Ketua FKUB Kabupaten Solok, Fuadi Nawawi, selaku ketua rombongan, sampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas ekspos dan berbagai penjelasan dari pemerintah daerah, kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dan pengurus FKUB Pasaman Barat.


Cukup banyak informasi, kiat menjalin kerukunan dari Pasaman Barat yang diperoleh. Ke depan, pihaknya terus berupaya meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak, sehingga kerukunan umat beragama di Kabupaten Solok ke depan makin kompak dan kokoh. (gmz)


iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update