MTsN 2 Pasaman Barat, gelar Workshop di madrasah itu |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), menambah wawasan dan pengalaman para guru, melaksanakan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), khususnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Pasaman Barat, mulai Rabu (7/8) di madrasah itu, menyerahkan workshop.
"Workshop yang akan berakhir hari Jumat, 9 Agustus 2024 besok dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman. Selain membuka workshop, kepala Kantor juga tampil sebagai pemateri", kata Kepala madrasah itu, Jonaidi, usai pembukaan workshop itu, Rabu.
Kepala Kantor, Rali Tasman, mengakui, suatu lembaga (sekolah atau madrasah) pendidikan, seperti di MTsN 2 Pasaman Barat, adalah bahan sekaligus acuan dalam menjalankan program pembelajaran di setiap madrasah.
Agar ada keserasian, kesamaan persepsi dan saling memahami antara tugas pokok seorang guru dengan apa saja yang menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab siswa, ketika akan menerapkan IKM ketika menghadapi peserta didiknya, dilaksanakan program penguatan secara teknis.
Di madrasah tsanawiyah negeri yang berada di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang. Program penguatan bagi majelis guru dimaksud, terang Rali Tasman adalah, melaksanakan workshop tentang implementasi kurikulum merdeka, sebagai acuan, pegangan atau landasan bagi para pendidik melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing di kelas masing-masing.
IKM yang diterapkan di lembaga pendidikan, seperti madrasah atau lembaga pendidikan umum, maupun berupa madrasah, bisa menjadi alat untuk memberi bekal kepada siswa tentang kehidupan di luar sekolah, termasuk kehidupan bermasyarakat dan kehidupan dalam dunia kerja.
Dijelaskan Jonaidi lagi, Workshop IKM selama tiga hari menghadirkan Dr. Khurnia Eva Nilasari dari BDK (Balai Diklat Keagamaan) Padang. Peserta yang mengikuti workshop tahun 2024 di MTsN 2 Pasaman Barat, Ujung Gading, sebanyak 40 orang. (gmz)