-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tim BHR Kantor Kemateknterian Agama Pasaman Barat ukur arah kiblat

Kamis, 27 Juni 2024 | Kamis, Juni 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-27T09:28:39Z
iklan

Pengukuran arah kiblat 

 JBHR Pasaman Barat, Ukur Arah Kiblat Mesjid di Mahakarya


Pasaman Barat, Rakyat Sumbar, - Tim Badan Hisab Rakyat (BHR) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Kamis (27/6) melakukan pengukuran arah kiblat di lahan pembangunan Mesjid Al-Abbas bin Abdul Muthalib Rodiallohu Anhu, Jorong Mekarsari, Dusun III Bancah Kariang Wonosari, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat.

Pengukuran arah kiblat di lahan mesjid, dipimpin Ketua BHR sekaligus Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, bersama tim dihadiri ketua bersama unsur pengurus mesjid dan sejumlah warga setempat.

Pengukuran arah kiblat di lahan pembangunan Mesjid Al-Abbas bin Abdul Muthalib Rodiallohu Anhu, Jorong Mekarsari, bersama unsur pengurus mesjid dan warga setempat, merupakan bentuk komitmen pengurus bersama masyarakat sekitar dengan Tim BHR Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, melakukan pengukuran arah kiblat dimaksud.

Ketua Tim BHR, Ronaldi, pada kesempatan itu menyampaikan, agar arah yang dihadapkan saat melaksanakan sholat, apakah fardhu maupun sholat sunat, benar-benar mengarah ke kiblat, tantu harus diarahkan ke arah yang benar, sehingga ibadah sholat yang dilakukan benar-benar benar mengarah ke kiblat.

Mengarhkan wajah ke kiblat, yaitu Ka'bah Al-Mukarramah di tanah suci, adalah salah satu dari ukuran sah atau tidaknya seseorang melaksanakan ibadah shalat. Kalau tidak, maka ibadah shalat yang bersangkutan tidak sah, dan melenceng ke negara lain.

Karena lokasi tanah air, khususnya Jorong Mekarsari, Mahakarya dan Pasaman Barat, lokasinya jauh dari Makkah Al-Mukarramah, Satu derajat saja salah, bisa melenceng sekitar 150 kilometer (km). Padahal sasaran (kiblat) yang dimaksud adalah Ka'bah Al-Mukarramah di Makkah.

Untuk menghindari keraguan, apalagi telah berubah menjadi kebingungan bagi jemaah bersama pengurus mushalla, maka pengukuran ulang arah kiblat di mushalla ini, ulas Ronaldi, adalah sarana dan waktu yang tepat untuk melakukan pengukuran ulang arah kiblat.

Jika pengukuran arah kiblat di beberapa mesjid atau musholla yang ada, terdapat kesalahan dalam penentuan arah kiblatnya, tentu harus diperbaiki kembali. Cara perbaikan arah kiblat yang dimaksud, bukanlah dengan melakukan merubah posisi bangunan mushala, tapi mengubah tikar shalat ke arah yang sebenarnya, sesuai dari hasil pengukuran ulang ini.

Lalu, jelas Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat lagi, kesalahan arah kiblat yang terjadi selama ini, tidak berpengaruh pada benar atau tidaknya shalat yang dilaksanakan. Ke depan, maka arah kiblat yang dituju adalah hasil dari pengukuran ulang arah kiblat yang dilaksanakan hari Sabtu malam ini.

Kepala pengurus Mesjid Al-Abbas bin Abdul Muthalib Rodiallohu Anhu, Basio, katakan, Alhamdulillah warga Jorong Mekarsari Dusun III Bancah Kariang Wonosari, akan memiliki mesjid megah, dan akan menampung warga Mekarsari dan sekitarnya untuk melaksanakan ibadah shalat dengan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan yang lain.

Sesuai kesepakatan bersama, tambah Basio, mesjid megah di Jorong Mekarsari Dusun III Bancah Kariang Wonosari ini, dibangun dengan ukuran 20 X 20 meter. Untuk itu, dukungan, bantuan dan kerjasama dari semua pihak, agar pekerjaan pembangunan masjid ini sangat diharapkan.  (gmz )
iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update