elTalu
 |
| Rali Tasman |
Pasaman Barat, Rakyat Sumbar, - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Rali Tasman, Ahad (9/6) pagi hadir sekaligus memberikan sambutan acara perpisahan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Rafki Talu, Talamau, Pasaman Barat.
Selain Rali Tasman, didampingi Kasi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah), Suharjo, dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Asriwan, perpisahan santri Baitul Rafki itu, juga dihadiri Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, Camat Talamau, Walinagari bersama orangtua santri.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, menyampaikan, setiap lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, tentu memiliki program tersendiri, dan digelar pada setiap tahun, seperti saat ini (Ahad- red).
Dilaksanakannya acara perpisahan santri saat ini, ulas Kepala Kantor lagi, berarti berakhir pula proses pembelajaran yang dihadapi santri kelas akhir di Ponpes Baitul Rafki di tahun pelajaran 2023-2024, selanjutnya terbuka peluang dan kesempatan bagi santri bersangkutan melanjutkan proses pembelajaran di lembaga pendidikan di atasnya.
Kendati demikian, apa dan dimana perguruan tinggi yang diinginkan, tentu disesuaikan dengan keinginan yang bersangkutan. Apakah ke Universitas Islam Negeri (UIN) yang berada di Sumatera Barat, seperti UIN Imam Bonjol Padang, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, atau di UIN Sjach M. Djamil Dijambak Bukittinggi. Maupun ke perguruan tinggi umum, bahkan ke perguruan tinggi yang berbeda di Timur Tengah.
Wakil Bupati, Risnawanto, menyampaikan, pihaknya mengapresiasi keluarga besar Ponpes Baitul Rafki di Talu, Kecamatan Talamau, atas digelarnya acara pelepasan atau perpisahan santri di lembaga pendidikan khas agama dan keagamaan di Talu, Kecamatan Talamau ini. (gmz)
Pihaknya, mendukung gagasan, pembangunan dan program belajar mengajar di lingkungan Ponpes Baitul Rafki Talu ini. "Kita berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di Pasaman Barat. Untuk itu pihaknya mohon dukungan camat, walinagari bersama para walimurid, menjalankan Ponpes Baitul Rafki di Talu, menjadi lembaga pendidikan berkualitas, dan mendapat tempat di hati masyarakat", ulas Risnawanto. s)
