-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Gelar Pelatihan Mesjid

Minggu, 02 Juni 2024 | Minggu, Juni 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-02T10:22:49Z
iklan

Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, saat menyampaikan materi 

 


Pasaman Barat, smartsumbar.com, - PD (Pimpinan Daerah) Muhammadiyah Pasaman Barat, Ahad (2/6) melaksanakan pelatihan manajemen mesjid/mushola di MTs (Madrasah Tsanawiyah) Muhammadiyah Simpang Tiga Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat.


Pelatihan selama sehari penuh itu, diikuti 58 peserta. Mereka unsur pengurus atau mewakili dari mesjid dan musholla Muhammadiyah se Pasaman Barat, kata Ketua Panitia, Ardinan sekaligus Wakil Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ahad siang.


Jelasnya, terang Ardinan, peserta pelatihan ini berasal dari 29 mesjid dan musholla yang dikelola Muhammadiyah se Pasaman Barat. Di antaranya, Mesjid Taqwa Muhammadiyah Sukamenanti, Kecamatan Pasaman, Mesjid Taqwa Muhammadiyah Sitabu, Gunung Tuleh, Mesjid Taqwa Muhammadiyah Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Masjid Babussalam Muhammadiyah Simpang Tiga Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, dan sebagainya.


Pada pelatihan manajemen mesjid di lingkungan PD Muhammadiyah Pasaman Barat, terang Ardinan, kepada peserta disampaikan tujuh materi bersama tujuh pemateri. Seperti Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi,  Ardinan, Abrar Lisman, Denni Meilizon, Mizlan, dan pemateri yang lain.


Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi saat membuka kegiatan itu menyampaikan, kegiatan ini merupakan realisasi program PD Muhammadiyah Pasaman Barat yang telah tersusun sekaligus terprogram, hingga berakhirnya masa kepengurusan pimpinan di PD Muhammadiyah Pasaman Barat.


“Kami berharap setelah kegiatan ini berakhir, maka seluruh Masjid dan musholla bersama sarana ibadah bagi warga Muhammadiyah, khusus di lingkungan pimpinan bersangkutan bisa serta mampu menata manajemen mesjid dan musholla Muhammadiyahnya masing-masing.


“Mengatasi persoalan pendanaan, Insya Allah dengan dukungan dan kerjasama intensif dari semua pihak. Persoalan yang ada akan berakhir dengan tuntas. Walau demikian, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti saling curiga, pengurus mesjid dan musholla, harus memajang setiap laporan yang dibutuhkan, seperti laporan keuangan, program kerja pengurus mesjid dan musholla, struktur kepengurusan dan dokumen yang ada dan dibutuhkan", ulas Ronaldi.


Perwakilan peserta, pada kesempatan mengakui, hingga saat ini, masih ada mesjid dan musholla yang dikelola warga Muhammadiyah, seperti di tingkat pimpinan ranting, pengelolaannya belum sesuai ketentuan yang ada. Selain belum ada penata kelolaan mesjid dan musholla yang maksimal, sistem administrasi di mesjid dan musholla, juga belum tertib.


Melalui pelatihan manajemen mesjid dan musholla di lingkungan PD Muhammadiyah Pasaman Barat, ulasnya, mereka berharap akan menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi mereka. Ke depan, pihaknya, akan menata mesjid dan musholla Muhammadiyah di lingkungannya dengan maksimal. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update