 |
| Miswan |
Pasaman Barat, smartsumbar.com,, - Sebagai daerah pemekaran, dan berada di kawasan pesisir pantai barat Sumatera, tidak bisa dikelola sekaligus dilaksanakan pihak tertentu saja. Tapi harus dilaksanakan secara bersama.
Saat ini, katanya, usia Pasaman Barat berusia 20; tahun. Hal ini seiring dengan pemekaran tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Dharmasraya dari Kabupaten Sijunjung, Solok Selatan dari Kabupaten Solok, dan Pasaman Barat dari Kabupaten Pasaman.
"Paling tidak ada visi dan misi yang jelas sekaligus terukur dilaksanakan menjadikan Pasaman Barat terus menggeliat dan sederajat dengan kabupaten/kota lain, khususnya di Sumatera Barat", kata Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Miswan, melalui akun WhatsApp (WA)-nya, Selasa (4/6) siang.
Menurut Miswan, di antara visi yang digelar di Pasaman Barat ke depan adalah, Menjalankan Pasaman Barat maju, ekonomi masyarakat meningkat dan membaik, berkeadilan dan terbuka, tanpa ada pembatasan atau perbedaan antara satu sama lainnya.
Misi yang akan dilakukan dengan melibatkan pihak terkait adalah, Satu. Penguatan religiusitas, pendidikan dan kearifan lokal dalam kemajemukan, Dua. Penegakan keadilan ekonomi dan kesejahteraan untuk semua, dan Tiga. Penguatan sosial,budaya, tata kelola pemerintah daerah dan kekuatan nagari berbasis ABSSBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah)
Setelah visi dan misi, walau secara sederhana tertuang, sebagai acuan atau konsep dasar untuk dilaksanakan. Paling tidak ada lima program pendukung, juga harus dilaksanakan secara bersamaan. Kelima program itu adalah, Satu. Affirmasi keagamaan, keumatan dan kebangsaan.
Dua. Sinergisitas pelaku ekonomi masyarakat dan perusahaan, Tiga. Sektor pendidikan berkemajuan, menuju Indonesia emas di tahun 2046, Empat. Optimalisasi potensi lokal dan sdm berbasis nagari, dan Program Kelima. Berupa layanan kebutuhan dasar, seperti kesehatan, keamanan dan lingkungan yang tepat, cepat dan bersahabat, kata Miswan mengakhiri. (gmz)
