-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Aswandi, Tewas Dimangsa Buaya di Sungai Aur

Senin, 10 Juni 2024 | Senin, Juni 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-10T16:35:06Z
iklan

Jazat Aswandi dari lokasi kejadian dibawa warga ke Puskesmas Sungai Aur 





Pasaman Barat, smartsumbar.com, -  Aswandi (29), warga Kampung Lobe , Jorong Koto Dalam, Kenagarian Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat, Senin (10/6) sore, tewas dimangsa Buaya di  sungai Batang Alin Jorong Air Haji, Nagari setempat.


Tragedi mengerikan di Sungai Batang Alin, Jorong Air Haji, Nagari Ranah Air Haji, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Senin sore itu, korban diterkam Buaya, saat dirinya bersama rekannya mencari lokan di sungai itu.


Warga setempat, sekaligus jadi saksi dari peristiwa itu, Bakri (38) bersama Putra (28) menjalankan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wib. Di saat yang sama, Aswandi bersama dirinya mencari lokan di aliran sungai itu Tiba-tiba, seekor buaya muncul dari menghampiri korban, lalu memangsa Aswandi hingga dia tidak kuasa untuk melawan gigitan binatang liar itu.


Setelah melihat kejadian, saksi berteriak meminta tolong dan berusaha membantu korban. Namun, buaya membawa Aswandi ke tengah sungai, sehingga dirinya kesulitan menemukan jazat rekannya yang sama-sama mencari lokan di tempat yang sama.


Setelah warga sekitar mendengar teriakan Bakri bersama Putra, sejumlah warga berdatangan ke lokasi kejadian, berusaha membantu mencari jazat Aswandi. Setelah beberapa jam, upaya pencarian dilakukan, akhirnya sekitar pukul 18.00 Wib, Senin malam ini Aswandi akhirnya ditemukan, saat itu korban masih berada di mulut buaya.


Anggota Polsek Lembah Melintang, yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pengejaran terhadap buaya. Beberapa saat setelah itu, buaya melepaskan Aswandi dari mulutnya.


Aswandi kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Aur untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong. Korban dinyatakan tewas akibat luka-luka yang dialaminya dari serangan buaya.


Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapapun. Mereka juga telah membuat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Aswandi.


Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama di daerah yang diketahui terdapat buaya, ulas perwakilan dari Polsek Lembah Melintang yang berada dan menyaksikan peristiwa mengenaskan itu. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update