 |
| Rombongan Kan Kemenag Pasbar di MTsN 7 Tanah Datar |
I Musibah MTsN 7 Tanah Datar, Kehendak Allah
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Musibah yang menimpa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Tanah Datar di Sungai Jambu, Kecamatan Paringangan, Kabupaten Tanah Datar adalah kehendak dan takdir Allah SWT, yang harus diterima. Kendati demikian, tetaplah dan selalu bersemangat memberikan yang terbaik kepada generasi penerusnya.
Menyikapi kondisi yang ada, katanya, pihaknya minta kepada kepala, para wakil kepala, jajaran urusan tata usaha agar selalu optimis dan selalu bersemangat memberii bimbingan, pembinaan dan penyejuk di tengah civitas akademika MTsN 7 Tanah Datar.
Sebagai keluarga besar dan warga Kementerian Agama, kata Rali Tasman pihaknya terpanggil, peduli sekaligus paduli dan prihatin atas musibah ini. Yang jelas ada hikmah atau rahasia diberikan Allah SWT dari peristiwa yang saat ini Dia timpakan kepada keluarga besar MTsN 7 Tanah Datar saat ini", katanya.
Kepada kepala bersama keluarga besar MTsN 7 dan jajaran Kantor Kementerian Agama Tanah Datar, harap Rali Tasman, jangan larut dalam musibah ini. "Kami yakin dan percaya, gedung bersama mobiler MTsN 7 Tanah Datar ke lebih baik", akhirnya.
Wakil Kepala MTsN 7 Tanah Datar, Syahril Ramadhan, mengakui, pihaknya bersama keluarga besar MTsN 7 bersama Kepala bersama warga Kantor Kementerian Agama Tanah Datar merasa haru dan berbahagia atas kunjungan rombongan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat melihat kondisi MTsN 7 Tanah Datar.
Semenjak musibah yang terjadi beberapa hari lalu, selain bangunan gedung madrasah, mobiler, satu bangunan mushola yang hanyut. Akses jalan lintas menuju madrasah juga terputus. Akibat galodo, hingga saat ini tanah di sekitar MTsN 7 Tanah Datar tidak stabil, sehingga dipasang tali agar lokasi itu jangan diinjak.
Kepala Kentor Kementerian Agama Tanah Datar, Amril, melihat kondisi yang menimpa MTsN 7 Tanah Datar, pihaknya minta pihak madrasah buat list dan laporkan apa saja inventaris dan aset bangunan yang terdampak.
Laporan ini kemudian akan diteruskan ke Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat hingga ke Menteri Agama RI, melalui pihak terkait, melalui Kementerian Agama pusat. (gmz)
