 |
| Plt Kasubbag Tata Usaha Suharjo, kalungkan tanda peserta |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Plt Kasubbag Tata Usaha, Suharjo, Senin (27/5) pagi membuka PDWK (Pelatihan Di Wilayah Kerja) selama enam hari di Aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Simpang Empat
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK) hingga Sabtu, 1 Juni 2024 depan, diikuti 30 orang. Mereka merupakan utusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Yaptip Pasaman Barat, dari MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) 2, MTsN 7 Pasaman Barat.
Selain itu, kepala dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1, MIN 2, Pengawas Madrasah, bersama staf Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), jelas Kepala BDK Padang, diwakili Ketua Pelaksana, Alwardi pada pembukaan Pelatihan IKM BK itu, Senin pagi.
Plt. Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Suharjo, menyampaikan, guru atau pendidik adalah pekerjaan mulia. Selain memberikan materi ajar kepada peserta didiknya, sesuai bidang studi masingy, guru adalah sosok pembentuk generasi masa depan, yang siap bersaing di era global.
Kurikulum merdeka, pada pelatihan ini dikhususkan kepada dosen, guru berbagai madrasah, pengawas bersama staf di lingkungan Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), menurut Plt. Kasubbag Tata Usaha itu, tentu memiliki harapan dan keinginan bersama, yaitu mewujudkan terbentuknya generasi penerus cerdas, trampil dan tangguh di masa depan.
Pelatihan IKM BK selama enam hari ini, ulasnya lagi, bukan saja sebatas melepaskan tugas di madrasah, unit kegiatan atau di kantor bagi staf Seksi Penmad. Kegiatan ini merupakan sarana meningkatkan kualitas diri dalam berbagai aspek pendidikan, dan akan diaplikasikan di madrasah, tempat tugas dan di unit kegiatan yang bersangkutan.
Untuk itu, Suharjo, minta setiap peserta agar mengikuti pelatihan selama enam hari ini dengan maksimal. Cari ilmu, berbagi wawasan dan pengalaman, serta jadikan pelatihan ini bertukar informasi, saling berbagi, dan saling ingat mengingatkan antar sesama.
Di akhir kegiatan, digelar pemasangan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta. Mereka adalah, Kepala MTsN 2 Pasaman Barat di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Jonaidi, dan Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Tisnelly.
Selama pelatihan, peserta menerima materi dari dua Widyaiswara dari BDK Padang, yaitu Khurnia Evalinasari, dan Mardiati Thamrin. Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, dengan Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. (gmz)
