Jembatan masuk dan keluar dari Sikilang |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Perusahaan juga harus memberikan perhatian dan kontribusi mendukung kemajuan pembangunan di daerah, termasuk upaya untuk mensejahterakan masyarakat yang berada di sekitarnya.
"Masyarakat berhak mendapat kesejahteraan dari aktivitas perusahaan yang berada di sekitar mereka, kata Kasmanedi, salah seorang tokoh muda setempat di Simpang Empat, Minggu (19/5) siang.
Perusahaan yang beraktivitas di sekitar Sikilang, Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat, malak posisinya berbatasan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit adalah PT Agrowiratama.
Namun hingga saat ini, katanya, Sikilang dan masyarakatnya belum mendapat perhatian dari perusahaan itu. Padahal, CSR (Corporate Social Responsibility) ada pada setiap tahunnya.
“Apakah tidak bisa CSR perusahaan dari PT Agrowiratama itu untuk daerah warga sekitar, seperti pembangunan akses jalan menuju ibukota kecamatan", kata Kasmanedi mengakui.
Untuk itu, pihaknya bersama masyarakat Sikilang minta kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan pihak terkait mendorong agar PT Agrowiratama untuk peduli membangun akses jalan yang dimaksud.
“Pemerintah dan DPRD Pasaman Barat diminta mendorong agar PT Agrowiratama agar membangun jalan lintas Sikilang ke Sungai Aur melalui program CSRnya. Apalagi, jembatan penghubung sudah dibangun oleh Pemkab Pasbar tapi tidak ada jalannya,” pintanya.
Ketua Komisi III DPRD Pasaman Barat, Nazwar, mengakui, permintaan masyarakat itu sudah sangat wajar dan perlu menjadi atensi bagi legislatif dan seharusnya menjadi atensi juga di pemerintah daerah Pasaman Barat.
“Saya yakin PT Agrowiratama memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Karena, dengan begitu, berarti perusahaan telah berperan mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya menjawab wartawan.
Menurut Nazwar, apa yang diharapkan masyarakat itu sangat wajar, dan itu salah satu janji perusahaan saat masuk dulunya ke wilayah ini. Yaitu, akan ikut serta dalam mensejahterakan masyarakat sekitar perusahaan.
“Jadi, hal wajar persoalan ini di minta oleh masyarakat. Apalagi, akses jembatan yang menghubungkan ibu kota kecamatan dengan Jorong Sikilang sudah dibangun dengan anggaran milyaran rupiah. Namun disayangkan, akses jalannya tidak ada, tentu apa guna jembatan kalau jalan tidak ada,” tandasnya.
“Selain membahasnya, kita juga akan mengundang instansi terkait untuk sama-sama mempertimbangkan permintaan masyarakat. Agar dapat mendorong pihak PT Agrowiratama untuk merealisasikan program CSR nya dalam pembangunan akses jalan tersebut,” katanya dengan tegas. (gmz)