Peletakan batu pertama pembangunan gedung layanan perpustakaan |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Pasaman Barat akan memiliki gedung layanan perpustakaan dua lantai. Gedung unit perpustakaan, dilengkapi fasilitas, seperti ruang publik, studio sampai area perpustakaan digital serta bisa diakses secara bebas dan terbuka bagi yang membutuhkan.
"Hari ini (Selasa, 21 Mei 2024), pembangunan gedung layanan perpustakaan dimulai . Bangunan berukuran 34!X 32 meter berada di atas 1.088 meter persegi di komplek pertanian Padangtujuh", jelas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat, Muharram, di lahan pembangunan gedung itu Padang Tujuh, Selasa siang.
Dijelaskan Muharram, pembangunan gedung layanan perpustakaan ini merupakan, cita-cita yang sudah lama. Alhamdulillah saat ini terwujud, ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan gedung layanan pustaka megah di Pasaman Barat.
Di Sumatera Barat, jelas Muharram, hanya dua kabupaten dan kota yang memperoleh anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Badan Perpustakaan Nasional, yaitu Satu. Kabupaten Pasaman Barat, dan Kota Solok.
Pembangunan gedung layanan perpustakaan di Pasaman Barat, jelasnya lagi, dilaksanakan CV Dian RP, dengan nilai kontrak sebesar Rp.8. 298.197.315, yang masa kontraknya selama 180 hari kalender, dan dimulai dari 30 April sampai 25 November 2024 depan, jelas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Pasaman Barat.
"Mudah-mudahan pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan akan mampu meningkatkan indeks literasi dan meningkatkan minat baca warga Pasaman Barat. Selain itu juga bisa menjadi ruang kreativitas bagi generasi muda karena disediakan ruang pendukung," katanya.
Gedung itu di lantai 1 nantinya disiapkan area baca lanjut usia dan disabilitas, ruang informasi, ruang baca referensi, ruang rak buku perpustakaan konvensional, ruang pameran galeri (ruang serba guna), studio 3 D mini, ruang pengelola, ruang perpustakaan digital, area anak-anak dan ibu menyusui, ruang shalat dan ruang literasi.
Lantai 2, tambah Muharram lagi, terdiri atas ruang kepala perpustakaan, area perpustakaan digital, ruang serba guna, workshop, penelitian, dan area staf.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, mengatakan, bangunan ini merupakan gedung serba guna, dan bisa meningkatkan minat baca masyarakat. Terima kasih atas perjuangan segenap jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat, baik yang saat ini maupun ke depan.
"Kepada rekanan, agar bisa menjaga mutu pekerjaannya. Jangan melanggar aturan. Dengan adanya gedung layanan perpustakaan, diharapkan minat baca masyarakat meningkat dan minat baca saat ini masih rendah.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung layanan perpustakaan itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pasaman Barat, kata Muharram mengakhiri. (gmz)