Bupati dan Wakil Bupati pasangkan kacu Calhat Tertua dan termuda |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Nurhilal (86), warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, bersama Rusyda Fitria (21) asal Kinali, Kecamatan Kinali, merupakan jemaah calon haji tertua dan termuda Pasaman Barat yang akan melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci tahun 1445 / 2024.
Di saat acara pelepasan secara dari pemerintah daerah Pasaman Barat, Bupati, Hamsuardi, dan Wakil Bupati, Risnawanto secara bergiliran memasangkan kacu, sebagai pertanda bahwa mereka adalah jemaah calon haji tergabung dalam jemaah Kloter VIII Mess Padang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, didampingi Kasi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Suharjo menyampaikan, pada musim haji yang akan meninggalkan Simpang Empat, Pasaman Barat hari Senin, 20 Mei 2024 depan. Namun, atas dukungan, kegigihan dan komitmen, agar perjalanan ibadah haji yang mereka lakukan lancar dan sukses, tentu proses perjalanan ibadah haji yang mereka lakukan juga sukses.
Kendati demikian, sebagai warga Pasaman Barat, terutama bagi jemaah dari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, agar secara bersama memberikan perhatiannya kepada Nurhilal, sebagai jemaah tertua dari Pasaman Barat.
Dua Jemaah Tertunda
Selain 331 jemaah calon haji Pasaman Barat yang akan diberangkatkan ke Asrama Haji Embarkasi Padang, dan selanjutnya diterbangkan bersama maskapai Garuda Indonesia Airways, hari Senin dan Selasa, 20-21 Mei 2024 depan. Dua warga Pasaman Barat lainnya, akan berangkat bersama jemaah Kloter XVII Mess Padang.
Jemaah Kloter XVII Mess Padang, akan memasuki Asrama Haji Embarkasi Padang tanggal 30 Mei 2024 mendatang. Dengan demikian, dua jemaah Pasaman Barat ini diantarkan ke Asrama Haji Embarkasi Padang di hari yang sama, yaitu tanggal 30 Mei 2024 mendatang.
Yang penting dan menjadi perhatian bagi setiap jemaah, jelas Suharjo, adalah, dilarang membawa powerbank atau alat pencas HP ke dalam koper atau tas besar. Jika ada di antara jemaah yang membawa, maka jangan heran kalau koper dimaksud dibuka paksa oleh petugas di Asrama Haji Embarkasi Padang.
Selain powerbank, jelas Suharjo, benda-benda yang tidak boleh dibawa dan dimasukkan ke dalam koper haji adalah, kipas mini, benda cair, asam durian, pisau, gunting, dan peralatan elektronik. Untuk itu, marilah sama-sama menjaga kenyamanan, ketertiban, kehati-hatian dan saling mengingatkan antar sesama. (gmz)