Kepala SMK N 1 Pasaman terima Penghargaan Penyusunan dan Implementasi KOSP dengan Predikat "Amat Baik" |
Bukittinggi, smartsumbar.com----- Sekolah Menengah Kejurua Negeri (SMKN) 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat kembali meraih penghargaan.Kali ini di bidang penyusunan dan implementasi Kurikulum Merdeka/ Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Tahun Pelajaran 2023/2024.
SMK
yang sejak 2020, terpilih sebagai salah satu sekolah pusat keunggulan
yang dikenal Center of Excellence (CoE), dari beberapa sekolah di Sumbar ini, meraih
penghargaan dalam kategori “Amat Baik” penyusunan dan implementasi KOSP TP.
2023/2024.
Penghargaan
ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat,
Drs. Barlius, M.M., kepada Kepala SMK Negeri 1 Pasamaman, Edi Supandri, S.Pd,
M.PdT pada acara Rakor Kepala SMK se Sumatera Barat yang berlangsung pada 22
Februari 2024, di The Balcone Hotel & Resort Bukittinggi.
Kepala
SMKN 1 Pasaman, Edi Supandri mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang
diberikan Dinas Pendidikan Sumbar itu. Keberhasilan ini menurutnya merupakan
kerja keras bersama keluarga besar SMKN 1 Pasaman dan menandai pencapaian yang
luar biasa bagi sekolah yang beberapa kali meraih prestasi tersebut.
, “Penghargaan ini tentunya dapat dijadikan sebagai motivasi untuk mempertahan kan dan mengembangkan lebih baik lagi ke depan. Sekaligus juga ini merupakan pengakuan atas kualitas penyusunan kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran yang sangat baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka tersebut, “ katanya.
Dijelaskan
bahwa SMK N 1 Pasaman terus meningkatkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari seluruh
staf dan tenaga pendidik di sekolah itu. Sehingga peningkatan mutu pendidikan
terus dipacu dan memberikan pelayanan terbaik kepada siswa. Dan juga menurutnya
keberhasilan itu tidak merupakan kebanggaan sekolah dan juga masyarakat Pasaman
Barat dan Sumatera Barat secara umum.
SMK
N 1 Pasaman saat ini juga dipercaya sebagai salah satu satuan pendidikan yang menjalankan program Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD), untuk melayani jual-beli produk hasil karya
pelajarnya kepada publik.
Kini, terdapat banyak karya-karya siswa SMK yang sudah layak
dipatenkan dan bisa diproduksi. Dan pembentukan BLUD dipandang penting bagi SMK
yang telah mampu mengembangkan teaching factory sendiri dan
nantinya tidak perlu lagi meminta modal kepada negara atau melaporkan
pendapatannya ke kas negara.***** irz