Suasana Musrenbang Kecamatan Pasaman |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat tahun 2024, Senin (19/2) pagi digelar. Kegiatan sebagai bahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 dilaksanakan di aula kantor bupati, Simpang Empat
Camat Pasaman, Andre, saat membuka kegiatan itu menyampaikan, untuk mengawali Musrenbang tingkat kecamatan tahun ini. Kegiatan yang sama juga telah dilakukan di tingkat nagari, sesuai jadwal yang ada di setiap nagari yang di kecamatan Pasaman.
Secara teknis, terang Andre, tujuan digelarnya Musrenbang, seperti tingkat kecamatan di aula kantor bupati, Simpang Empat hari ini, adalah untuk menentukan kegiatan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan di tingkat kecamatan, sekaligus sebagai bahan bagi pemerintah kabupaten yang akan melaksanakan kegiatan serupa.
Sehingga kegiatan yang diusulkan, ingat Andre, tentu tidak ada program yang naik di tengah jalan. Sebab daftar usulan dari berbagai program kerja atau kegiatan sudah di seleksi ditingkat bawah (nagari).
Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Putra, menyampaikan, pada Musrenbang tingkat Kecamatan, seperti digelar hari ini (Senin-red) melakukan perangkingan (prioritas) bersama tim yang ditunjuk dari pihak kecamatan bersama stakeholder lain, juga di tempat kecamatan.
“Banyak tidaknya program tergantung kegigihan dari nagari. Jangan tergantung pada kegiatan fisik saja tetapi juga kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan saat ini. Diharapkan nantinya dapat meningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Hendra
Plt. Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Kabupaten Pasaman Barat, Ikhwandri jelaskan, permasalahan berkaitan dengan pembangunan di Pasaman Barat antara lain, Satu. Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dua.
Masih tingginya angka pengangguran. Tiga. Masih tingginya angka kemiskinan dan ketimpangan, Empat.
Rendahnya konektivitas antar wilayah, Lima.
Belum optimalnya tata kelolsa pemerintahan yang baik, dan beberapa permasalahan lain yang ada di setiap kecamatan se Pasaman Barat.
Selain itu, jelasnya, juga menyampaikan tema dan prioritas pembangunan 2025 adalah, Temanya Peningkatan kualitas SDM dan konektivitas untuk mendukung transformasi menuju ekonomi digital, yang harus dijabarkan di setiap jenjang dan organisasi pemerintah daerah yang ada.
Langkah perioritas yang dilaksanakan adalah, Satu. Peningkatan SDM (sumber daya manusia), Dua. Peningkatan nilai tambah petani, Tiga. Perluasan kesempatan kerja, Empat. Penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ektrim, Lima Peningkatan konektivitas wilayah.
Enam. Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, Tujuh.
Peningkatan keamanan dan ketertiban serta pengamalan agama dalam kehidupan masyarakat, dan beberapa aspek lain. (gmz)