Kepala Kantor bersama Jajaran, Ikuti Rakernas Secara Virtual |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas, Kasi Bimas Islam, Ronaldi, Senin (5/2) mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama, melalui aplikasi zoom metting.
Rakernas Kementerian Agama, yang dibuka Menteri Agama RI, Yaqut Chalil Qoumas. Khusus di Pasaman Barat, diikuti Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kepala Madrasah Negeri, Pengawas Madrasah dan kelompok pejabat fungsional se jajaran Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, mengakui, Rakernas Kementerian Agama yang digelar selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa, 5-6 Februari 2024 adalah agenda strategis dan efektif, membahas, mematangkan sekaligus melaksanakan program kerja Kementerian Agama secara nasional, termasuk di Pasaman Barat.
Secara nasional, ulas Rali Tasman, Rakernas Kementerian Agama tahun 2024, dipusatkan di Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Selain pejabat eselon I dan II se jajaran Kementerian Agama, Rakernas Kementerian Agama di Kota Semarang Jawa Tengah, juga diikuti Kepala Kanwil Kementerian Agama, Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan kepala UPT Kementerian Agama se Indonesia.
Rakernas Kementerian Agama yang berlangsung sampai, hari Selasa, 6 Februari 2024 besok, mengusung tema "Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045", tambah Rali Tasman, mengakhiri.
Menteri Agama RI, Yaqut Chalil Qoumas, ketika membuka Rakernas, menyampaikan, yang patut menjadi perhatian dan sama-sama dilaksanakan, ketika melakukan program kerja organisasi di lingkungan Kementerian Agama ke depan adalah, selalu membiasakan, budaya dan lestarikan sistem hemat.
Sebagai Kementerian yang memiliki Satuan Kerja (Satker) terbanyak secara nasional, kata Yaqut, tentu harus ada prinsip skala perioritas, dalam melaksanakan program, dan merealisasikan anggaran. Sehingga, ketika akan melaksanakan program kerja sekaligus merealisasikan anggaran, tidak ada istilah salah sasaran, tapi harus jelas dan tegas. (gmz)