 |
| Patroli Gabungan |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Dalam rangka mematangkan persiapan dan penertiban hari "H" Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kapolres Pasaman Barat bersama jajaran, diikuti instansi terkait, menggelar patroli gabungan tahap masa tenang, dengan nama Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024.
Patroli gabungan hari Minggu (11/2) hingga pukul 1.00 Wib dini hari itu, dipimpin Kapolres setempat, AKBP Agung Tribawanto, melibatkan 50 personel. Selain dari Polres, tim gabungan operasi mantap brata itu, diikuti Kompi 3 Batalyon B Sat Brimobda Sumbar, Koramil 02/Simpang Empat Kodim 0305/Pasaman, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pasaman Barat.
Patroli gabungan ini, ulas Agung Tribawanto adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Selain itu, menjaga kamtibmas yang aman kondusif di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, terutama di masa tenang Operasi Mantab Brata 2023-2024.
"Petugas gabungan terus memantau dan patroli secara rutin di sejumlah titik rawan, menggunakan kendaran roda dua dan roda empat, termasuk di pusat keramaian atau kegiatan masyarakat dan areal objek vital, sebagai antisipasi gangguan kamtibmas pada saat pelaksanaan pencoblosan Pemilu tahun 2024.
Di kawasan ibukota kabupaten, terangnya, sasaran patroli gabungan dilaksanakan dengan rute Jorong Padang Tujuh, Jorong Kajai, Pinaga, Lembah Binuang, Bandarejo, Gudang KPU di Katimaha, Kantor Bawaslu Pasaman Barat dan kembali ke Polres Pasaman Barat. Lalu
untuk rute kedua, Jorong Simpang Empat, Jambak, Simpang Tiga, Sariak, Kapa, Labuah Luruih, Bundaran Simpang Empat dan kembali ke Mapolres.
Selama patroli gabungan di sejumlah titik, tidak ada kejadian yang menonjol dan gangguan kamtibmas lainnya, kondisi seperti ini harus kita pertahankan agar Pemilu yang aman damai dan kondusif dapat kita wujudkan," jelasnya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dilingkungan masing-masing, hindari segala bentuk perbuatan atau kegiatan yang melanggar peraturan perundang-undangan.
"Walaupun berbeda pilihan, tetap jalin silaturahmi dalam kebersamaan, jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan segala informasi atau isu-isu yang tidak jelas sumbernya (hoax)," imbau Kapolres mengakhiri. (gmz)
