Barat , Gelar Bintek
Diskominfo Pasaman Barat, Gelar Bintek |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Meningkatkan kesiapan call taker dan mobile responden, dalam memberikan layanan darurat kepada warga Pasaman Barat, Jumat (23/2) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, gelar Bimbingan Teknis (Bimtek), untuk layanan Pasaman Barat Siaga 112.
Bintek, diikuti pengelola dan pejabat yang bertanggung jawab atas layanan Pasaman Barat Siaga 112, dibuka Kepala Dinas Kominfo setempat, Imter Padri. Peserta Bintek berasal dari 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Polres, Tim Kodim 0305/Pasaman, Tim Basarnas, dan dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Kepala Dinas Kominfo, Imter Pedri menjelaskan, Pasaman Barat Siaga 112 bertujuan membantu masyarakat dalam situasi darurat, mempermudah akses dan layanan kepada masyarakat, baik saat dilanda bencana, kebakaran, dan keadaan darurat lainnya.
"Melihat pengalaman dan kondisi yang terjadi di Pasaman Barat, khusus tahun 2022. Masyarakat Nagari Kajai, Kecamatan Talamau dilanda gempa vulkanik. Dipihak lain, banjir dan longsor juga terjadi. Seiring hal itu, penggunaan nomor tunggal 112 membantu, mempercepat pelayanan kepada masyarakat", jelas Imter.
Dijelaskan, layanan panggilan darurat 112, mengikuti jejak wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Padang, dan Kabupaten Sijunjung.
Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan semua pihak.
Komandan Koramil 02 Simpang Empat, Kapten Sumidi, secara terpisah menyampaikan, Bintek pemanfaatan layanan Pasaman Siaga 112, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi setiap warga se Pasaman Barat.
Sebagai kabupaten yang berada di kawasan pesisir pantai barat Sumatera, kawasan perbukitan dan terdapat beberapa lokasi rawan longsor, tentu butuh fasilitas komunikasi yang efektif, memadai serta bisa diakses secara langsung.
Sebaliknya, betepapun lengkapnya personel dan dan memadainya sarana yang ada, tambah Sumidi, jika tidak ada kerjasama dan saling koordinasi antara sesama, termasuk dengan lintas sektoral, hasilnya tidak akan maksimal. (gmz)