Kondisi SDM 17 Parit Koto Balingka |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parit Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Jorong Rura Patontang, Nagari Parit, walau telah berusia 30 tahun lebih. Hingga kondisi sekolah dasar itu, belum ada perhatian dari pemerintah daerah dan pihak terkait lain.
SDN 17 Koto Balingka di Jorong Rura Patontang, satu- satunya lembaga pendidikan di Jorong Rura Patontang. Akses jalan yang dibangun Najjar Lubis, melalui dari kawasan objek wisata Peridon hingga ke SDN 17 Parit Koto Balingka.di Rura Patontang.bmakin ebih baik dan makin lebih semangat bagi pendidik meningkatkan. Dengan harapan mutu pendidikan dan kualitas alumninya makin meningkat.
Kepala SDN 17 Parit Koto Balingka, Asmuni, Sabtu (9/12) menyampaikan, guru PNS dan honorer, warga Rura Patontang dan menetap di jorong itu hbmembenarkan kondisi yang dialami lembaga pendidikan itu. Hingga saat ini, keadaan ruangan belajar peserta didiknya tidak layak dipakai dalam proses belajar atapnya juga bocor.
Begitu juga dengan papan tulis, kamar mandi dan ruangan belajarnya, kondisinya masih kurang. Bidang sarana dan prasarananya, sangat memperhatikan tutup mata semuanya baik kepala sekolah SDN 17 Koto Balingka Bapak Asmuni , kordinator Kecamatan dan bahkan dinas pendidikan Pasaman barat dan semangat kinerja dan disiplin yang masih kurang guru-gurunya untuk sama sama bersatu.
Menyikapi kondisi yang ada, ulas Asmuni, atas kesepakatan bersama antara pihaknya dengan orangtua siswa bersama masyarakat, secara swadaya mencari dana bantuan untuk sarana dan prasarananya, agar bisa meningkat sehingga iklim belajar dikelas menyenangkan dan tidak membosankan atau monoton.
"Bagaimana mungkin, lembaga pendidikan yang dipimpinnya akan maju dan berkembang, malah bisa sederajat dengan lembaga pendidikan lain, khususnya di wilayah Kecamatan Parit Koto Balingka, sementara perhatian dari pemerintah daerah bersama pihak terkait tidak ada", kata kepala sekolah itu.
Kurang kepedulian pihak pemerintah daerah,k melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama pihak terkait lain, untuk meningkat mutu SDN 17 Parit Koto Balingka, dan sikap apatis terhadap keadaan selama didepan mata, dan terasa nyaman tanpa mengindahkan keadaan mencoba menggiringnya, ulasnya.
Salah satu wali murid , mengakui, pihaknya bersama masyarakat Rura Patontang, membenarkan kondisi yang terjadi dan dialami SDN 17 Parit Koto Balingka. Sarana dan prasarananya yang hancur lembur tanpa ada kepedulian meningkat mutu pendidikan di lembah gunung bukit barisan.
"Pihaknya berharap, ke depan pemerintah daerah bersama pihak terkait yang lain, termasuk pihak pemerintah kecamatan memberikan perhatian dan kepeduliannya untuk SDN 17 Parit Koto Balingka di Jorong Rura Patontang. Sehingga lembaga pendidikan ini terus bergerak untuk maju dan berkembang, seperti yang diharapkan", katanya.
Aktivis pendidikan Parit Koto Balingka, M. Hindari menyampaikan, agar sumber daya manusia di Kecamatan Parit Koto Balingka, termasuk di Jorong Rura Patontang meningkat dan lebih baik, tentu sarana, prasarana dan fasilitas yang dibutuhkan setiap lembaga pendidikan, termasuk di Jorong Rura Patontang, harus memadai. (gmz)