Rapat Pleno PWI Sumatera Barat |
Padang, smartsumasqrbar.com, - Berdasarkan rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat di kantor organisasi itu, Selasa (21/11), ditetapkan Widya Navis, sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Ketua PWI Sumatera Barat, menggantikan Basril Basyar, yang telah diberhentikan pengurus PWI pusat.
Rapat pleno PWI Sumatera Barat, dihadiri pengurus dan Dewan Kehormatan (DK) PWI provinsi bersama unsur pengurus PWI dari 16 kabupaten dan kota se Sumatera Barat, dipimpin Sekretaris, Firdaus Abie, didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Sawir Pribadi.
“Melalui rapat pleno PWI Sumatera Barat, akhirnya kita sepakat selanjutnya mempercayakan Widya Navies, sebagai Plt. Ketua PWI Sumatera Barat,” ujar Firdaus.
Usai pimpinan rapat mengetok meja, tanda ditunjuknya Mantan Sekretaris PWI Sumatera Barat itu menjadi Plt ketua. Ketua DK (Dewan Kehormatan) PWI Sumatera Barat, Zul Effendi, berharap dalam laporannya ke PWI pusat, pengurus tetap meminta klarifikasi dari PWI Pusat, terkait pemberhentian Basril Basyar dari jabatan Ketua PWI Sumatera Barat.
“Ini penting kita lakukan, agar pemberhentian uda BB, sapaan akrab dari Basril Basyar, sebagai ketua PWI Sumatera Barat, pada beberapa waktu lalu, jadi jelas dan bisa difahami", kata Pemimpin Umum SKH Haluan Padang itu. Jika PWI Sumatera Barat harus membentuk tim terkait hal ini, dirinya siap menjadi salah seorang anggota tim", katanya.
*Keseweng-wenanangan DK PWI Pusat*
Sebelum pengurus PWI Sumatera Barat menggelar rapat pleno, ternyata penyataan tidak puas dari peserta atas pemberhentian BB, sebagai ketua PWI Sumatera Barat hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) PWI Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
"Kami menilai, sikap yang dilakukan DK PWI Pusat yang memberhentikan BB dari jabatan Ketua PWI Sumatera Barat, sebagai bentuk kesewenang-wenangan DK bersama pengurus PWI Pusat. Apalagi surat sanggahan dari tim perumus PWI Sumatera Barat, terhadap pemberhentian Basril Basyar setebal sembilan halaman, tidak dijawab oleh PWI Pusat", kata mereka.
Malah, imbuh mereka, PWI Pusat menerbitkan surat baru dalam berisikan perintah pada PWI Sumatera Barat, untuk memilih Plt ketua dan melaksanakan konferensi provinsi luar biasa (Konferprovlub) paling lambat enam bulan semenjak SK (Surat Keputusan) tentang penetapan Plt ketua PWI Sumatera Barat diterbitkan.
“Untuk menjaga muruwah PWI, kita mesti minta klarifikasi pada PWI Pusat, aturan apa yang dilanggar Pak BB sehingga harus dipecat dan PWI Pusat mengusulkan kartu UKW nya dicabut dewan pers. Ini harus clear dulu, agar tidak jadi beban di kepala kita. Karena, saya tidak melihat ada penjelasan itu dari PWI Pusat. Hanya dikatakan, meneruskan rekomendasi dari Dewan Kehormatan, tanpa ada klarifikasi ke yang bersangkutan,” tegas Almudazir, pengurus PWI Sumbar, sebelum penunjukan Widya Navies.
Hal tak jauh berbeda dengan sebelumnya, juga disampaikan Wakil Ketua PWI Sumatera Barat, Amiruddin ,dan beberapa pengurus lainnya. Bahkan sempat ada peserta rapat yang mengusulkan agar dilakukan perlawanan pada PWI Pusat, namun suasana panas itu bisa diredam oleh Firdaus Abie selaku pimpinan rapat.
Basril Basyar yang hadir, saat dimintai penjelasan terkait pemberhentiannya dan upaya apa yang akan dilakukan. Pada kesempatan itu, dia juga tidak berkomentar. BB, malah menyerahkan keputusan selanjutnya pada peserta rapat. (*/gmz)