Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki, Sabtu (18/11) pimpin prosesi pengamanan aksi longmarc Pasaman Barat Bela Palestina, Longmarc yang dimulai dari halaman Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat, Simpang Empat diikuti ribuan warga dari 11 kecamatan se Pasaman Barat.
Jajaran Polres Pasaman Barat, jelas Agung Basuki melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas, pengamanan long march aksi solidaritas bela Palestina, diikuti 5.500 warga Pasaman Barat. Longmarc yang dimulai dari halaman Mesjid Agung Baitul Ilmi selanjutnya menuju jalan Jalur 3/2 Simpang Empat.
Pengamanan kegiatan, jelas Kapolres, dimulai dari pukul 05.00 Wib itu, sewaktu sejumlah warga melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Agung, kemudian dilanjutkan dengan aksi penyelamatan orasi di pentas yang disiapkan di halaman mesjid. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan longmarc.
Agung Basuki, pada kesempatan itu mengatakan, pengamanan kegiatan yang digelar Aliansi Masyarakat Pasaman Barat Peduli Palestina (AMPB-PP), dilakukan guna mengantisipasi kerawanan terhadap gangguan kamtibmas.
“Sehingga perlu dilakukan upaya preventif guna mencegah gangguan kamtibmas dan memberikan jaminan keamanan selama kegiatan berlangsung,” ujar Kapolres di sela-sela kegiatan pengamanan.
Pengamanan ini, ulas Kapolres, melibatkan 50 personel Polres Pasaman Barat dan dibantu Instansi terkait seperti personel TNI dari Koramil 02/Simpang Empat, Kodim 0305/Pasaman, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Kita libatkan puluhan personel gabungan baik itu Reskrim, Lalu lintas, Samapta, Intelijen, Provos serta anggota Polsek untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dengan dibantu dari Instansi terkait mulai dari personel TNI dan unsur pemerintah lainnya,” ujarnya.
Kemudian beberapa personel lagi, ulasnya, ditempatkan di persimpangan rute yang akan dilalui rombongan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan berlangsung, selain itu pihaknya juga melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Menurut Kapolres, pengamanan ini tidak hanya berfokus pada rombongan aksi bela Palestina, namun kepada masyarakat pengguna jalan lainnya juga kita beri pengamanan, agar tercipta situasi yang kondusif dan antisipasi berbagai tindak kejahatan yang mungkin dapat terjadi.
“Ini merupakan upaya kami dari aparat Kepolisian dalam mengamankan, tidak hanya peserta rombongan long march namun masyarakat lainnya juga kita amankan, agar tercipta suasana aman dan kondusif,” ucapnya.
Adapun pengaturan lalu lintas berupa pengalihan jalur, lanjut Kapolres, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan serta melakukan pengamanan kendaraan pada kantong-kantong parkir.
“Kita telah siagakan personel untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas, serta kita juga melakukan pengamanan pada kantong-kantong parkir sebagai langkah awal mengantisipasi terjadinya tindak pidana curanmor,” tutup Kapolres. (gmz)
