Jota-Joti di Kwarda 0317 Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Mengenal Jota-Joti, sebagai ajang berkualitas bagi generasi penerus, dan program khusus bagi Praja Muda Kirana (Pramuka) secara daring di gedung Kwarda (Kwartir Daerah) 0317 Pasaman Barat, Jumat sampai Minggu, (20-22/10) sore kemarin berlan maksimal dan sukses.
Ketua panitia, Amanah ZULHIT, menyampaikan, Jota-Joti selama tiga hari di gedung Kwarda 0317 Pasaman Barat, diikuti 40 orang. Mereka merupakan siswa SMA dan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta se Pasaman Barat.
Jota-Joti, katanya, merupakan agenda rutin dan dilaksanakan pada setiap tahun. Selamat kegiatan, kepada peserta diberikan ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman terhadap pemanfaatan fasilitas media komunikasi, berupa HT.
Setelah menerima ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam berkomunikasi secara teori. Peserta juga dibimbing berpraktek berkomunikasi dengan memanfaatkan fasilitas jaringan komunikasi atau HT yang ada.
Ketua Jota-Joti Pasaman Barat, Hendrizon, akui, berkomunikasi melalui fasilitas yang ada, sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit, tapi mudah. Terpenting dari berkomunikasi dengan memanfaatkan fasilitas audio atau HT itu adalah kebiasaan dan membiasakan diri untuk sering berkomunikasi.
Yang selalu diingat dalam berkomunikasi, dengan menggunakan fasilitas HT adalah, mengingat dan selalu menggunakan istilah-istilah khas radio atau HT. Sepanjang istilah berkomunikasi selalu diingat dan selalu ditampilkan di setiap berkomunikasi, berarti alur berbicara yang dilakukan di radio atau HT dimaksud akan sukses.
Perhelatan pramuka terbesar di dunia, seperti di Pasaman Barat, jelas Hendrizon, adalah kegiatan Jamboree On The Air (Jota) dan Jamboree On Internet (Joti). Untuk tahun 2023, dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2023 secara nasional, termasuk di Pasaman Barat
Kegiatan yang dikenal dengan Jota-Joti ini merupakan acara Pramuka digital terbesar di dunia yang dilangsungkan melalui jaringan internet dan gelombang radio.
Jota-Joti, tambahnya, diadakan setiap tahun pada Oktober. Jutaan anak muda seluruh dunia berkumpul untuk melakukan aktivitas kepramukaan secara daring selama akhir pekan. Jota-Joti adalah salah satu acara global Kepanduan Dunia yang paling tua berumur lebih dari 60 tahun. Kegiatan ini berlangsung sejak 1958. (gmz)