Gubernur Temui Warga Air Bangis |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah, Kamis (3/8) akhirnya menanggapi aspirasi masyarakat Pigogah, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat, atas aspirasi yang dilontarkan masyarakat setempat. Ratusan warga Pigogah, Air Bangis telah empat hari menyalurkan aspirasi melalui aksi damai di halaman kantor gubernur, Padang.
"Setelah empat hari berlalu Nagari Air Bangis, menyalurkan aspirasi, melalui aksi unjuk rasa dan menginap di pelataran parkir Masjid Raya Sumatera Barat, akhirnya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, bersama pihak terkait menemui para pengunjuk rasa di hadapan para pengunjuk rasa ", kata sejumlah warga kepada wartawan.
Kehadiran warga Air Bangis ke Padang, menyampaikan ulas mereka, menyalurkan aspirasi selama empat hari ini, kata mereka, merupakan komitmen bersama, agar mereka secara langsung bisa menyalurkan aspirasi, sekaitan persoalan yang mereka hadapi semenjak beberapa tahun terakhir.
Ratusan orang Air Bangis, Pasaman Barat, bertemu Gubernur, Mahyeldi Ansyarullah, usai shalat subuh di Masjid Raya Sumatera Barat. Pada kesempatan itu. Gubernur menyebutkan, pihaknya akan menjamin keamanan dan keadilan untuk para pengunjuk rasa.
Dalam dialog itu terungkap, masyarakat merasa terancam dan takut pulang, sebelum tuntutan mereka dipenuhi. Gubernur Diharap segera temui warga Air Bangis. Di Air Bangis perlu dibangun galangan kapal
Menyikapi informasi tersebut, Gubernur Mahyeldi menegaskan, tidak boleh ada ancam-mengancam. Gubernur menyatakan, ia akan menjamin keamanan semua masyarakat, baik selama berada di Padang ataupun saat akan kembali ke daerah asal. Jika perlu, sebutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian, agar masyarakat dapat dikawal sampai ke kampung halamannya nanti.
"Bapak ibu diancam terkait apa. Jika terkait hasil panen, nanti itu bisa dijual ke koperasi. Tapi jika terkait jiwa, kita akan minta pengawalan dari polisi, kita kawal sampai ke sana, Insya Allah bapak ibu akan aman," tegas Mahyeldi, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Sumatera Barat.
"Kami hanya ingin aman sampai selanjutnya pak, sampai anak cucu nanti. bukan cuman sementara pak," tegas masyarakat Air Bangis tersebut dengan jelas dan lantang dihadapan orang nomor satu di di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat itu.
Mahyeldi menegaskan, keamanan masyarakat adalah salah satu tanggungjawab pemerintah, negara akan hadir di situ. Tidak ada yang boleh mengintimidasi masyarakat, sebutnya, negara akan hadir untuk itu. "Saya akan pastikan," tegasnya.
Tidak hanya itu, Mahyeldi juga memastikan keamanan itu tidak hanya terhadap jiwa, tapi juga untuk harta benda, termasuk tempat tinggal dari setiap masyarakat yang ikut berdemo.
Masyarakat Air Bangis sudah melakukan unjuk rasa selama tiga hari di halaman kantor Gubernur, sejak Senin (31/7) lalu. Gubernur diagendakan akan menemui pengunjuk rasa itu pada Tabu (2/8) kemarin. Namun, pertemuan itu batal dilakukan, dan baru setelah shalat subuh, Kamis inilah pertemuan dan dialog berlangsung.(*/gmz)