Pemda Pasaman Barat, Salurkan Rp. 1,21 Milyar untuk PPG PAI |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya guru PAI (Pendidikan Agama Islam) se Pasaman Barat, melaksanakan tugasnya. Pemerintah daerah, dalam tahun anggaran 2023 mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1,21 Milyar, untuk 242 guru PAI se Pasaman Barat.
Pengalokasian sejumlah anggaran dimaksud, merupakan pembiayaan guru PAI berbagai jenjang pendidikan se Pasaman Barat untuk mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru) se Pasaman Barat, yang akan dilaksanakan pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, sesuai jadwal yang ditentukan.
Sebagai komitmen, atas dialokasikan melalui anggaran daerah itu, Senin (28/8) siang kemarin, dilaksanakan penandatanganan kontrak kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Pemerintah Daerah Pasaman Barat, selaku pihak yang telah mengalokasikan anggaran dengan pihak UIN Imam Bonjol Padang, sebagai pelaksana program PPG.
Penandatanganan MoU antara Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi dengan Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang, disaksikan Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwakili Syahrizal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), Rali Tasman, dan pihak terkait lain.
Bupati, Hamsuardi, pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya merasa bangganya dan berharap kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga semua peserta PPG PAI Pasbar lulus dengan baik. Ia juga menyampaikan, agar semua peserta PPG dapat mendukung dan menerapkan Program Unggulan (Progul) Pemda Pasbar yaitu Magrib Mengaji dan Tahfidz Al-Qur’an.
"Melihat kondisi generasi kita yang mengkhawatirkan, sangat berbeda dengan kenakalan masa kita dahulu. Jadi, di Pemda kita pikirkan upayanya yaitu dengan meningkatkan pendidikan keagamaan agar anak-anak generasi penerus kita mampu membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai bekalnya hidup di dunia maupun kelak di akhirat," ujar Hamsuardi.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwakili Syahrizal, didampingi Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), Rali Tasman, menyampaikan, atas nama keluarga besar Kanwil dan Kantor Kementerian Agama Sumatera Barat, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, atas dukungan dari kerjasamanya, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya guru PAI se Pasaman Barat.
Peningkatan kualitas sumber daya guru yang dimaksud, jelas mereka, diberikannya waktu dan kesempatan kepada 242 guru PAI se Pasaman Barat mengikuti PPG yang akan dilaksanakan pihak UIN Imam Bonjol Padang, pada waktu dan tanggal yang akan ditentukan.
Guru PAI dimaksud, kata mereka adalah, pendidik atau guru pengampu bidang studi PAI, tingkat SD, SMP dan SMA/SMK negeri atau swasta se Pasaman Barat. Setelah mereka dinyatakan lulus PPG, dan selanjutnya dikeluarkan pula NUPTK (Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan), barulah kepada yang bersangkutan berhak menerima sertifikasi atau tunjangan profesi guru (TPG) dari DIPA (Daftar Isian dan Anggaran) Kementerian Agama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli, menyampaikan, kegiatan PPG PAI diharapkan bisa meningkatkan kualitas, integritas, profesionalitas, serta keterampilan yang akan diaplikasikan ke sekolah masing-masing. (gmz)