Bintek IKM |
Pasaman Barat, smartumbar.com, - Seiring dimulai pemberdayaan program pembelajaran dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di setiap lembaga pendidikan, termasuk madrasah. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Kajai, Kecamatan Talamau, melaksanakan Bimbingan Teknis) IKM di madrasah itu.
Bintek selama tiga hari itu, menghadirkan Pengawas Madrasah tingkat MTs Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Mustafa, sekaligus sebagai pemateri pada Bintek yang diikuti guru dan tenaga non kependidikan di madrasah itu.
Kepala MTs Muhammadiyah Kajai, Ervina, menjelaskan, IKM, merupakan kurikulum yang terkenal sebagai pembelajaran yang memiliki kurikulum beragam, dengan lebih mengoptimalkan materi atau konten antara guru sebagai fasilitator dengan peserta didik.
Sekolah dan lembaga pendidikan pelaksana, ulas Ervina, memiliki tugas membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, sekolah akan diminta untuk mendukung sumber daya yang tersedia. Salah satunya adalah menawarkan berbagai kursus pelatihan untuk guru.
Selama IKM dijadikan sebagai acuan untuk melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru harus memiliki keleluasaan untuk memilih dari berbagai perangkat pendidikan. Dengan demikian, proses pembelajaran di kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa.
Pengawas madrasah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Mustafa, menyampaikan, kurikulum ini menjadi pilihan bagi seluruh satuan pendidikan yang merupakan satuan pendidikan dalam proses akuisisi data yang bersedia menerapkan kurikulum pembelajaran mandiri.
Melalui kegiatan ini, ulas Mustafa, harus ada sinergitas dan komitmen bersama antar sesama pendidik, tenaga non kependidikan bersama orangtua siswa. Sehingga IKM bisa dilaksanakan dengan baik dan maksimal antara guru bersama para siswa di kelas masing-masing. (gmz)