Longsor di Plong Onom Talu |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Akses jalan provinsi dari Simpang Empat Kecamatan Pasaman menuju Talu Kecamatan Talamau Pasaman Barat, putus. Sekitar pukul 200.30 Wib hari Sabtu malam, terjadi longsor dan bahan material menimbun badan jalan.
Peristiwa membuat akses jalan tertutup akibat longsor dan pohon kayu tumbang menutupi jalan itu, berada Polong Anam, yang lokasinya berdekatan dengan objek wisata Lobang Jepang, Talu.
“Benar, pohon tumbang dan peristiwa longsor terjadi malam ini, tepat di dua titik dalam kawasan Polong Onom, Nagari Talu itu, mengakibatkan akses transportasi terputus,” kata Kapolsek Talamau, Yuli Dekri, saat dihubungi wartawan, Sabtu (19/8) malam.
Menurutnya dua titik longsor itu ada daerah Lobang Jepang Jorong Pertomuan dan di Polong Anam. Di Lobang Jepang sudah bisa dilewati kendaraan tetapi di Polong Anam belum karena pohon dan material longsor menimpa kabel listrik di sekitarnya.
Pihaknya saat ini (tadi malam) masih di lokasi longsor untuk memantau kejadian dan memberikan bantuan membersihkan material longsor dan pohon tumbang. Timnya telah menghubungi pemerintah daerah, agar segera menurunkan alat berat berupa ekskavator untuk membersihkan material yang ada di badan jalan.
“Kita sudah menghubungi pemerintah agar segera mengirimkan alat berat jenis ekskavator untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan. Pohon tumbang dan longsor terjadi akibat hujan lebat yang terjadi di daerah itu sejak, Sabtu (19/8) sore.
“Kita juga mengimbau kepada pengendara agar meningkatkan kewaspadaan diri ketika melewati area perbukitan yang ada di Talu karena longsor tidak tahu kapan terjadi. Selain itu, dan kondisinya rawan longsor adalah jalur Kajai sampai Talu merupakan daerah rawan longsor karena jalur itu dikelilingi perbukitan.
Camat Talamau, Andre Affandi beserta jajaran juga telah turun ke lokasi memberikan bantuan untuk membersihkan material longsor. Arus lalulintas Simpang Empat-Talu Kecamatan Talamau, kembali lancar setelah material longsor berupa pohon tumbang dibersihkan, Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Meskipun demikian, Andre, berharap, setiap pengendara tetap waspada melewati jalur Kajai - Talu, sebagai kawasan rawan longsor. Perhatikan selalu dinding jalan dan tanda-tanda yang memungkinkan terjadinya peristiwa yang tidak dinginkan, apakah longsor, pohon tumbang, dan sebagainya. (gmz)