Suharjo. Pembina Apel Senin Pagi |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan kuota haji untuk warga negara Indonesia pada tahun 1445/2023 depan sebanyak 221.000 orang. Jemaah Lansia (Lanjut Usia) tetap dijadikan perioritas.
"Pada pemberangkatan haji tahun depan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221.000 orang", kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Suharjo, pada apel pagi, Senin (21/8) di halaman kantor itu, Simpang Empat.
Walau jemaah Lansia tetap dijadikan perioritas di tahun 2024 depan, ingat Suharjo, namun pemerintah belum ada memberikan peluang kepada suami atau istri, dan anak sebagai pendamping bagi orangtuanya yang ikut melaksanakan perjalanan ibadah haji.
Yang menjadi pendamping bagi jemaah Lansia dimaksud, terang Suharjo, adalah petugas yang akan mengiringi jemaah nantinya. Para petugas yang akan mendampingi Jemaah nantinya, adalah mereka yang dinyatakan lulus sebagai petugas.
"Kita berharap, pada tes calon petugas haji tahun 2024 pada beberapa waktu ke depan, ada yang dari Pasaman Barat. Sehingga mereka bisa memberikan yang terbaik kepada jemaah secara maksimal", pinta Kasi PHU itu.
Kondisi pemberangkatan haji tahun depan, persis sama dengan kegiatan serupa di tahun 1444/ 2033 kemarin. Tumpuan kerja para petugas haji untuk mengurus jemaah Lansia, juga makin dominan, artinya tugas yang dilaksanakan para petugas tetap bertambah melayani jemaah Lansia.
"Kita berharap, proses perjalanan ibadah haji tahun depan, berjalan maksimal, seperti yang diharapkan. Jika masih ada di antara warga Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat belum mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji, segeralah mendaftar, agar bisa memperoleh nomor porsi hajinya. (gmz)