-->

Notification

×

Iklan

Iklan

KUA se Pasaman Barat, Gelar Bimwin Terprogram

Jumat, 11 Agustus 2023 | Jumat, Agustus 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-11T13:00:42Z
iklan

Kepala KUA Pasaman, Sampaikan Materi Bimwin 

 


Pasaman Barat, smartsumbar.com, -  Guna menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas sumber daya calon pengantin di Pasaman Barat, jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) se Pasaman Barat, lakukan bimbingan perkawinan (Bimwin) per angkatan di lokasi yang ditentukan se Pasaman Barat.


Di Pasaman Barat, paling tidak terdapat empat lokasi, dilaksanakannya Bimwin. Bagi warga Kecamatan Parit Koto Balingka, Sungai Beremas, dan Ranah Batahan, dilaksanakan di Mesjid Raya Air Balam, Nagari Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka.


Untuk warga Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aur, dan Kecamatan Lembah Melintang, dilaksanakan di Mesjid Taqwa Sijanih, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang. Bagi warga Talamau, Sasak Ranah Pasisir, dan Kecamatan Pasaman, dilaksanakan di Mesjid Nurul Iman Kampung Cubadak, Kecamatan Pasaman, dan untuk warga Kecamatan Kinali, dilaksanakan di Masjid Raya Kinali, Kecamatan Kinali.


Kepala KUA Kecamatan Pasaman, Zulfikar, saat ditemui di ruang kerjanya, Simpang Empat, Jumat (11/8) menjelaskan, kegiatan Bimwin yang dilaksanakan di tempat yang ditentukan se Pasaman Barat, merupakan agenda khusus, dilaksanakan secara serentak, sesuai lokasi, jadwal dan angkatan yang ditentukan, merupakan tindak lanjut dari program nasional.


Di antara sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini, jelas kepala KUA Kecamatan Pasaman itu adalah, memberikan ilmu pengetahuan, wawasa dan pengalaman bagi setiap pasangan, berkaitan dengan urusan keluarga, tugas berikut kewajiban yang akan dilaksanakan setiap pasangan.


Meningkatkan kualitas dan wawasan bagi masing-masing pasangan akan tugas, kewajiban dan urusan masing-masing ketika menjalankan kehidupan rumah tangga, dan beberapa aspek lain yang menurut semestinya di wajib diketahui, difahami dan disikapi seorang suami, istri, dan anak mereka nantinya.


Dilaksanakannya Bimwin di mesjid, terang Zulfikar, bukan karena tidak adanya ruangan atau fasilitas yang memadai untuk kegiatan Bimwin. Hal ini merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Agama, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, melaksanakan Bimwin berbasis mesjid, seperti dilaksanakan di setiap lokasi se Pasaman Barat saat ini.


"Moderasi beragama berbasis keluarga untuk Indonesia jaya" merupakan tema utama dari Bimwin berbasis mesjid yang dilakukan di tahun ini. Dengan harapan, setiap pasangan suami istri, khusus di Pasaman Barat, lebih dekat dengan ajaran agama, ketika mereka melangsungkan akad nikah", katanya.


Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Bimas Islam, Ronaldi, menyampaikan, terjadinya perbedaan pandangan, pendapat dan pola pikir dalam kehidupan rumah tangga bagi sebagian pasangan suami istri di tengah masyarakat, termasuk di Pasaman Barat, tidak terlepas dari kurangnya pengetahuan, wawasan, dan pemahaman mereka terhadap hak, tugas dan kewajiban antara satu sama lain, menata kehidupan berumah tangga.


Selain itu, tambah Ronaldi, akibat lemahnya kualitas sumber daya manusia di kalangan mereka. Masih tingginya ego, sikap individu di antara mereka. Padahal, antara satu sama lain telah diikat dalam satu rumah tangga, yang pada akhirnya berperan sebagai ayah bagi sang suami, ibu bagi istri, malah jadi kakek dan nenek bagi cucu mereka kelak. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update