 |
| Kasi Pakis, Rali Tasman, ssat membuka seminar |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, – Pengurus FKG (Forum Komunikasi Guru) Pendidikan Agamal Islam PAI) Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (26/8) pagi hingga sore kemarin, melaksanakan seminar nasional di Hotel Guchi Bandarejo, Kecamatan Pasaman. Kabupaten Pasaman Barat.
Seminar nasional di Pasaman Barat, dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) Rali Tasman, dihadiri Kasub Direktorat PAI TK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Masitah, sekaligus sebagai pemateri pada seminar nasional itu.
Dari jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, dihadiri Kabid PNG (Portable Network Graphics), Kasiman, Pengawas PAI SD/Mi (Madrasah Ibtidaiyah) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Adrifel, Ketua DPD AGPAII Pasaman Barat, Muzardin.
Kasi Pakis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat,. Rali Tasman, yang juga Plt.
Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), menyampaikan, secara umum, peserta didik yang aktif mengikuti di setiap lembaga pendidikan, mulai tingkat SD/MI Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Adrifel.
Dijelaskan Rali Tasman, karena tidak ada siswa berbagai lembaga pendidikan yang bodoh, tentu menjadi tugas dan tanggung jawab guru di lembaga pendidikannya untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada peserta didiknya. Selesai dari sekolah/madras atau di keluarga dan masyarakat yang bersangkutan, tampil sebagai pendidiknya adalah orang tua bersama masyarakat yang bersangkutan.
Dilaksanakannya seminar nasional di Pasaman Barat hari ini (Sabtu - red) diharapkan jadi pemicu bagi bagi para siswa, berbagai jenjang pendidikan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan bersangkutan, sesuai waktu dengan kemampuan yang ada pada masing-masingnya.
Pengurus AGPAII Pasaman Barat, Muzardin pada kesempatan itu menyampaikan, seminar yang menjadi sarana investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guru PAI, khususnya peserta, diharapkan bisa menentukan sikap, potensi diri sekaligus upaya meningkatkan kualitas diri para pendidik di Pasaman Barat.
Melalui seminar sehari yang akan diikuti sekitar 100 orang itu, tambah Muzardin, diharapkan bisa memberikan pencerahan bagi para guru, khususnya peserta seminar.
Melalui seminar ini, tambah Muzardin, juga akan memperkaya ilmu dan pengalaman bagi guru, terutama peserta seminar nasional ini. Seiring dengan itu, memerlukan dukungan serta kerjasama, sehingga momen peningkatan kompetensi guru agama ke depan, meningkat dan semakin berkualitas. (gmz)
