Kontingen KSM Pasaman Barat, Menuju Padang |
Pasaman Barat, smartsumbar.com -- 55 siswa madrasah negeri dan swasta se Pasaman Barat, mulai Jumat (4/8) mengikuti Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tingkat Sumatera Barat di MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 Padang, Gunung Pangilun, Padang.
Sebelum kontingen Pasaman Barat manaiki bis bersama lima unit mobil panitia, dilepas Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas, diikuti para Kasi, Penyelenggara Zakat Wakaf, kepala madrasah negeri dan swasta, yang siswanya mengikuti KSM selama tiga hari itu.
Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas, menyampaikan, sasaran yang diharapkan dari kompetisi sains madrasah tingkat provinsi, bukanlah untuk meraih juara, tapi adu ketangkasan secara akademik, sesuai bidang studi dan tingkat satuan pendidikan yang diikuti.
Jika ada di antara siswa menjadikan kompetisi ajang untuk merebut kejuaraan, ingat Sufrinas, berarti peserta akan dahantui dengan rasa takut jika tidak juara. Untuk itu, jadikanlah kompetensi ini sebagai adu kualitas dan ikut berkompetisi. Sehingga para peserta akan fokus dengan lomba yang diikuti
Dari 55 peserta yang mengikuti KSM tingkat Sumatera Barat di Padang, 30 orang siswa tingkat MA (Madrasah Aliyah), 15 siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs,), dan 10 orang siswa tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Kepala MAN 1 Pasaman Barat, Ferri Jufri, jelaskan KSM merupakan agenda nasional dan diadakan secara rutin pada setiap tahun. Secara nasional, ajang kompetisi antar siswa madrasah dan perwakilan dari SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, dilaksanakan secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten, provinsi dan tingkat nasional.
"Atas nama pribadi dan keluarga MAN 1 Pasaman Barat, pihaknya mengucapkan selamat dan sukses kepada peserta KSM Pasaman Barat ke tingkat provinsi, semoga kegiatan yang dilaksanakan lancar dan sukses, sekaligus bisa meraih prestasi", harap Ferri Jufri.
Di arena KSM tingkat Sumatera Barat selama tiga hari ini, tambah Kepala MAN 1 Pasaman Barat itu, diharapkan akan ada wakil Sumatera Barat dari Kabupaten Pasaman Barat, yang akan menjadi utusan provinsi ke tingkat nasional, pada beberapa waktu ke depan.
Lomba sain yang akan diperlombakan itu adalah, bidang studi matematika, biologi, fisika, dan bidang studi kimia. untuk bidang studi agama atau ilmu-ilmu sosial, tambah kasi penmad lagi, hanya pada tingkat kabupaten dan provinsi (sumatera barat). hal ini sesuai dengan nama kegiatan, yaitu kompetisi sains sekolah, tantuk yang lebih diutakakan hanya sains-ilmu sains. (gmz)