Pimpinan Ponpes se Pasaman Barat Pasaman Barat, smartsumbarmcom - Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran antar pondok pesantren, dan melahirkan santri berkualitas juga profesional, Seksi Pakis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat dan FKPP komit gelar pertemuan bulanan, sesuai jadwal dan tempat yang ditentukan.
Selama ini, katanya, belum pernah diadakan pertemuan bulanan secara khusus, dengan menghadirkan seluruh pimpinan atau pengasuh pondok pesantren (Ponpes) bersama jajaran Seksi Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
"Selama ini, pertemuan antara Seksi Pakis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat dengan pimpinan Ponpes di Aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, hanya ketika akan ada kegiatan", kata Ketua Porum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren (FKPP), Buya Busmel pada rapat evaluasi keikutsertaan Kafilah Pasaman Barat di Iven MQK SE Sumatera Barat di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, beberapa hari lalu.
Berdasarkan hasil prestasi yang diraih kafilah MQK Pasaman Barat ke tingkat provinsi di Parabek Bukittinggi beberapa waktu lalu, Pasaman Barat berhasil meraih juara enam dari 18; kabupaten dan kota se Sumatera Barat.
Guna meningkatkan kualitas dan prestasi santri berbagai Ponpes di Pasaman Barat, jelas Busmel, pihaknya komit dan sepakat melakukan pertemuan bulanan yang lokasi dan waktunya dilakukan sesuai jadwal dengan tempat. Setiap pertemuan bulanan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, melalui Kasi Pakis bersama jajaran.
Seorang santri dari Pasaman Barat, jadi wakil Sumatera Barat sebagai peserta Musyabaqah Qira'atul Kutub (MQK) tingkat nasional tahun 2023. Santri dari Pasaman Barat itu adalah, Taufiq Andora, sewaktu MQK tingkat Sumatera Barat di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, beberapa waktu lalu berhasil meraih juara 1 atau meraih medali emas.
Taufiq Andora, adalah santri yang berhasil meraih juara 1 atau peroleh medali emas pada cabang balaghoh kelas putera. Taufiq merupakan santri di pondok pesantren Al-Muttaqin Ujung Tanjung, Kecamatan Lembah Melintang, tambah Busmel.
Plt. Kasi Pakis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, menyampaikan, secara kelembagaan, pihaknya mendukung diadakannya pertemuan bulanan pimpinan pondok pesantren se Pasaman Barat. Kalau tidak ada aral melintang, pihaknya akan mengikuti kegiatan yang dimaksud, setiap ada pertemuan asal pihak FKPP berkenan mengingatkan pihaknya.
Khusus untuk Taufiq Andora, yang menjadi utusan Sumatera Barat ke tingkat nasional, ingat Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu, sesuai jadwal akan berangkat ke Padang, dan selanjutnya gabung dengan Kafilah provinsi dan selanjutnya menuju lokasi MQK tingkat nasional.
Pada MQK tingkat nasional, tambah Ronaldi, akan dilaksanakan di Ponpes Sunan Drajat Lamongan Provinsi Jawa Timur, hari Senin sampai Selasa, 10-18 Juli 2023 mendatang. Pihaknya berharap, Taufiq Andora, berhasil menjadi peserta terbaik, dan meraih medali emas di ajang MQK tingkat nasional, pada beberapa hari ke depan. (gmz)
