 |
| Suasana Takziyah |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Seiring wafatnya Mastiarni Abdul Muis, jemaah haji, asal Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat di Pos Kesehatan Haji Mina, Arab Saudi, sekitar pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 14.30 Wib, Kamis (29/6), Tim Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Kamis malam, dipimpin Plt. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) takziyah ke rumah keluarga besar Mastiarni Abdul Muis di Ujung Gading.
Takziyah ke rumah keluarga besar almarhumah duka di Ujung Gading, juga diikuti Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Ronaldi dan staf Seksi PHU, Miskarya. Selain Tim dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, takziyah ke rumah duka itu, juga diikuti Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Ahmad Siddiq bersama jajaran.
Plt. Kasi PHU, Asriwan, dihadapan keluarga besar Mastiarni menyampaikan tanpa begitu terasa, ternyata telah 21 hari jamaah haji Pasaman Barat meninggalkan Simpang Empat, dan hari Kamis siang, Mastiarni Abdul Muis, meninggal dunia di Pos Kesehatan Mina. Almarhumah, bersama suaminya Amri, merupakan jemaah yang tergabung dalam Kloter (Kelompok Terbang) III Mess Padang, dengan jumlah jamaah dari 11 kecamatan se Pasaman Barat 317 orang.
Menurut rencana, jelas Asriwan, jemaah haji Kloter III Mess Padang, gabungan dari jemaah Pasaman Barat 317 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 42 orang, dan warga Kota Padang sebanyak 34 orang, akan kembali tanggal 14 Juli 2023 mendatang.
Namun, tambah Asriwan, ternyata Allah Swt berkehendak lain bagi Mastiarni Abdul Muis, hari Kamis siang tadi mengembuskan napas terakhirnya di Pos Kesehatan Haji Mina. Atas nama keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dan masyarakat Pasaman Barat turut berdukacita, semoga Allah Swt memberikan tempat yang mulia dan ditempatkan di tempat yang mulia.
Kepala KUA Kecamatan Lembah Melintang, Ahmad Siddiq, atas nama keluarga besar Mastiarni, menyampaikan, atas nama keluarga besar almarhumah, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, kiranya bisa menjadi pencerah bagi keluarga besar almarhumah yang ditinggalkan.
Kepada suami almarhumah, Amri bersama keluarga besar yang ditinggalkan tabah menerimanya. Seraya agar selalu mendoakan almarhumah. Semoga predikat haji yang mabrur juga akan diraihnya, ajak Penyelenggara Zakat Wakaf di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat itu. (gmz)
